Surabaya, NU Online
Banyak cara masyarakat menyikapi datangnya tahun baru Islam 1428 Hijriyah, diantaranya menggelar doa bersama (istighotsah) dan donor darah, seperti dilakukan takmir dan jamaah Masjid Al Hidayah, di Pakis Tirtosari, Surabaya.
Doa bersama telah digelar pada Jumat (19/1) malam dan dilanjutkan dengan shalat hajat memohon kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar menapaki tahun baru 1428 Hijriyah selalu diberi keselamatan.
<>Jamaah yang mengikuti kegiatan tersebut terlihat khusuk. Mereka secara bersama-sama memohon kepada Sang Pencipta, agar musibah dan cobaan yang dialami bangsa Indonesia belakangan ini segera dijauhkan dari bumi Indonesia.
Untuk kemudian, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Perkasa, memberikan rahmat-Nya agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang makmur dan sejahtera dalam lindungan-Nya.
Sedangkan donor darah yang diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari takmir dan jamaah Masjid Al Hidayah digelar Sabtu pagi di Balai Rukun Warga (RW) Pakis Tirtosari, Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan, Surabaya.
Jamaah Masjid Al Hidayah secara sukarela datang dan mendonorkan darahnya untuk kemudian disumbangkan kepada sesama yang membutuhkan.
Muslim Banjarmasin Padati Masjid Raya
Banjarmasin, 20/1 (ANTARA) - Ribuan kaum muslim di Kalimantan Selatan (Kalsel) merayakan malam Tahun Baru Islam 1428 Hijriah di halaman Mesjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Mereka mengadakan zikir dan shalat hajad bersama.
Dalam menjalakan ibadah tersebut mereka nampak khusuk, kendati saat itu hujan rintik mengguyur "kota seribu sungai" Banjarmasin, sehingga membuat sebagian jemaah basah.
Kaum muslim yang memenuhi Mesjid Raya Sabilal Muhtadin hingga halamanya itu tidak hanya warga ibukota Kalsel, tapi juga ada dari luar, seperti Kabupaten Banjar, Barito Kuala (Batola) yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Banjaramsin.
Menurut Akhmad Djurkani, salah seorang jamaah Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, dirinya sengaja datang dari Kabupaten Banjar untuk merayakan Tahun Baru Islam 1428 Hijriah bersama kaum muslim lainnya di Kota Banjarmasin.
"Perayaan Tahun Baru Islam 1428 Hijriah harus dirayakan kaum Muslim seluruh dunia sebab di saat itulah kemenangan Islam kita rayakan dengan memanjatkan syukur, tasbih, dan do’a agar ALLAH SWT selalu melindungi kita dari segala mara bahaya," ucapnya.
Sementara, di Mesjid Noor yang juga terletak di "Jantung Kota" Banjarmasin, ratusan kaum muslim memenuhi ruangan mesjid yang hanya berukuran sekitar 20 X20 meter untuk merayakan Tahun Baru Islam 1428 Hijriah dengan mengadakan shalat hajad dan zikir bersama.
Sedangkan kawasan jalan-jalan utama di Kota Banjarmasin terlihat sedikit lengang, karena hujan yang mengguyur pada beberapa ruas jalan di antaranya Jalan Brigjen H.Baseri, A Yani, Sutoyo.S dan Jalan S.Parman.
Sebelumnya, Jumat sore ratusan anak-anak sekolah di Banjarmasin, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak atau sederajat sampai Sekolah Dasar (SD) sederajat melakukan pawai ta’aruf menyambut tibanya Tahun Baru Islam 1428 H.
Dalam pawai ta’aruf yang mengitari kawasan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin itu, peserta didik tersebut menampilkan aneka ragam busana muslim. (ant/mad)