Semarang, NU Online
Tiga belas santri putra dan putri Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang, Jawa Tengah yang tengah memasuki semester delapan di UIN Walisongo Semarang menjalankan tugas akhir pengabdiannya, berupa KKN Mandiri. KKN Mandiri berlokasi di Kelurahan Penggaron Lor, Genuk, Semarang.
Sirojul Fuad, salah satu santri, yang tergabung dalam kelompok KKN Mandiri mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat tersebut berlangsung sejak 10 Januari hingga 23 Februari 2019. Beberapa progam pengabdian yang mereka susun pun tak jauh berbeda dengan ilmu yang pernah mereka dapatkan dari Pesantren Besongo.
"Pengabdian kali ini, kami menerapkan ilmu-ilmu yang didapat dari pondok. Seperti kimia rumah tangga, hidroponik, menjahit dan masih banyak lagi. Sebisa mungkin kami memanfaatkan ilmu yang didapat untuk terjun langsung ke masyarakat," jelas mahasiswa Menejemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Walisongo tersebut, Ahad (24/2)
Karena sudah saling mengenal satu sama lain, mereka lebih leluasa dalam menjalankan tugas yang telah dibagi sesuai porsinya.
"Semua tugas dicoba untuk dibagi sesuai porsi masing-masing. Ada yang ahli di bidang pengecatan, papanisasi, menjahit, tanam-menanam, agar mereka enjoy dalam pengerjaan tugasnya," tambahnya.
Parjo, ketua RW Penggaron Lor merasa bersyukur dengan adanya mahasiswa KKN Mandiri yang notabene rata-rata santri. "Keberadaan mereka sangat membantu warga di sini (Penggaron Lor). Selain berkontribusi dalam masalah kemasyarakatan seperti kerja bakti, mereka juga andil dalam masalah keagamaan. Jadi, ilmu mereka di pesantren tak sia-sia dan dapat diamalkan di sini juga," ujarnya. (Rizal/Kendi Setiawan)