Daerah

Sarasehan Pra-Konfercab NU Bahas Pengembangan Kota Jombang

Senin, 3 April 2017 | 09:01 WIB

Jombang, NU Online
Beragam kegiatan untuk semarakkan konferensi cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Jombang digelar. Bukan hanya seremonial, namun sisi lain untuk kepentingan khidmat NU untuk masyarakat hingga level pemerintahan, khususnya di Jombang. 

Kali ini jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang menggelar sarasehan yang bertema 'Menata Kota Jombang Lebih Bersih dan Manusiawi'. Hadir sebagai pembicara utama dalam kegiatan tersebut Miftahul Ulum perwakilan Dinas PU Cipta Karya Jombang. 

Ia memaparkan, jika melihat dari ketersediaan fasilitas Kota Jombang sebagian besar sudah dimiliki sesuai aturan-aturan yang ada, disamping itu penataan bangunan sebagian besar juga sudah dilakukan. Hal ini menurutnya untuk membentuk Jombang sebagai Kota Hijau.

"Beberapa persyaratan dalam membentuk Jombang Kota Hijau sudah kita lakukan, meskipun tidak secara keseluruhan," ujarnya di hadapan puluhan peserta sarasehan di aula Surodinigrat Pemkab setempat, Ahad (2/4).

Misalnya dalam green openspace, salah satu komponen yang harus dilakukan dalam membentuk Jombang Kota Hijau. Dalam hal ini Ulum mengaku ada beberapa program yang sudah dilakukan yakni pembangunan beberapa taman kota melalui APBD Kabupaten Jombang. 

"Di antaranya taman belakang pos polisi ringin conthong, Taman Jl Cak Durasim, taman perempatan tugu, Taman Monumen Garuda, taman Ki Hajar Dewantara, taman ringin conthong, Taman Kebon Rojo, Taman Jalur Hijau KH Wahid Hasyim," ungkapnya.

Sementara komponen lain yang sebagian besar juga sudah dilakukan adalah dalam green building. Namun dalam hal ini, pria yang kerab disapa Ulum ini mengaku belum maksimal untuk menerapkan konsep bangunan ramah lingkungan (green building). 

"Di Kabupaten Jombang dalam hal ini penataan bangunan sampai saat ini belum menerapkan secara keseluruhan, namun demikian pada tahun anggaran 2013-2014 pemerintah kabupaten telah menerapkan konsep green building," katanya. 

Beberapa diantaranya yang sudah dilaksanakan adalah adanya TPS terpilih, dilengkapi sarana komposter, biopori, green house, sumur resapan, penggunaan roof garden dan taman vertikal.

Untuk itu, Ulum berharap sarasehan itu menjadi gerbang awal untuk mewujudkan sinergi antar warga nahdliyin dengan pemerintah setempat dalam pembentukan kota Jombang lebih bersih dan manusiawi, atau dalam istilah lain menuju kota hijau. 

"Kami berharap kegiatan ini menjadi gerbang untuk bersama-sama menjadikan kota Jombang semakin bersih," jelasnya. 

Sekadar diketahui, Konfercab NU Jombang akan berlangsung pada 22-23 April 2017 mendatang di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. (Syamsul Arifin/Fathoni)


Terkait