Banyuwangi, NU Online
Kepala Satkorwil Banser Jawa Timur H Imam Kusnin Ahmad menegaskan lima pokok bagi anggotanya. Anggota Banser sebagai kader bangsa sekurangnya harus memiliki jiwa yang kreatif, agresif, disiplin, efektif, dan rasional.
<>
Pedoman ini disampaikan H Imam Kusnin saat Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatasar) kedua Banser Banyuwangi di kecamatan Kabat kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (6/12).
“Seorang Anggota Banser harus memiliki ide dan gagasan serta visi dalam melaksanakan tugas organisasi. Mereka perlu berpikir dan bersikap pembaharu,” tegas Imam Kusnin dalam pers rilis Asinfokom Satkorwil Banser Jatim, Sabtu (7/12).
Kedua, tambah Kang Kusnin, anggota sebaiknya berjiwa agresif, bertekad kuat dalam mempertahankan NKRI dan mengembangkan ajaran Ahlussunah Wal Jamaah. Banser harus selalu di depan dan terdepan dalam membela kebenaran.
Banser harus berfikir solutif agar persoalan dapat dicari jalan keluarnya dengan baik, tegas Kang Kusnin.
Disiplin dalam waktu harus mendarah daging bagi anggota, kata Kang Kusnin yang juga alumnus Susbanpim angkatan pertama yang digelar PP GP Ansor. Kecuali itu, disiplin mencakup tertib dan taat aturan.
Berikutnya angoota Banser harus menumbuhkan sifat efektif dan efisien dalam menjalankan tugas organisasi. Hemat dan ringkas dalam membuat acara, serta relevan agar tidak terkesan dibuat-buat dalam bertugas.
Rasionalitas dalam tugas sangat dibutuhkan. Artinya, anggota perlu menggunakan akal bukan praduga, tandas Kang Kusnin di hadapan sedikitnya 462 peserta Diklatsar Banser angkatan kedua. (Alhafiz K)