Daerah

Selain Dzikir, Rais Syuriyah Minta GP Ansor Kaji Kitab

Senin, 17 Maret 2014 | 16:00 WIB

Jember, NU Online
Memasuki tahun ke IV masa khidmahnya, PC GP Ansor Kencong menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab IV) yang dilaksanakan di PP Al Hasani Dusun Sambileren Desa Purwoasri Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (15/3).
<>
Kegiatan yang dilaksanakan di pesantren asuhan KH Abdul Ghofur yang juga ketua IPS NU Pagar Nusa Cabang Kencong ini diikuti oleh 100 peserta dari seluruh Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Ranting yang ada di Cabang Kencong. Disamping itu, hadir juga jajaran Dewan Penasihat Pimpinan Cabang GP Ansor Kencong, HM Imam Ghozaly Aro, S.IP, KH Idris Sholeh dan Agus Widiyanto, SE.

Dalam kegiatan yang berlangsung sampai tengah malam tersebut banyak diisi dengan saran dan masukan terkait Ansor ke depan, khususnya pasca kepengurusan Abd. Rohim, selaku ketua PC GP Ansor masa khdmah 2010-2014.

Dalam taushiyahnya KH Khoir Zad Maddah, Rais Syuriah PCNU Kencong menekankan agar GP Ansor ke depan tetap menekankan pada perjuangan melestarikan dan mengembangkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah, khususnya di kalangan generasi muda.

“Saya berharap kegiatan majlis dzikir dan shalawat yang selama ini dilaksanakan GP Ansor Kencong setiap Jum’at paing ba’da isya tidak hanya diisi dengan dzikir dan shalawat saja, tetapi juga diisi dengan kajian kitab salaf,” pesan Gus Ya’, panggilan KH Khoir Zad Maddah.

Sedangkan Ustad Idris, panggilan akrab KH Idris Sholeh mengharap agar pengurus GP Ansor ke depan pintar dan mampu melakukan berbagai terobosan seperti yang selama ini dilakukan Rohim. Sedangkan Agus Widiyanto sangat berharap ke depan GP Ansor bisa bersinergi dengannya, terutama dalam melakukan hubungan dengan lembaga pemerintah.

Sementara itu, HM Imam Ghozaly Aro, menekankan perlunya Ansor kembali memiliki semangat perjuangan yang tinggi seperti dulu, dan saya siap menfasiliti apa yang diperlukan GP Ansor. Sebagai mantan wakil ketua PW GP Ansor Jawa Timur, saya paham betul dengan kebutuhan Ansor, kata HM Imam Ghozaly Aro yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Jatim.

Dalam sambutannya Abdul Rohim banyak menyinggung soal perlunya persiapan jauh-jauh hari dalam menghadapi Konperensi cabang. “Saya berharap sahabat-sahabat yang akan maju dalam konpercab yang akan datang bisa mulai melakukan pendekatan kepada para ranting dan PAC, tentunya harus tetap berpedoman pada aturan yang telah digariskan oleh Pimpinan Pusat, minimal sudah pernah ikut PKL,” katanya.

Walaupun masih jauh, kurang enam bulan lagi, ia berharap anggot yang ingin maju bisa siap-siap. Ia  tidak ingin ada anggapan kalau saya mengulur-ulur konperensi karena kuatir kehilangan jabatan. “Separo lebih umur saya sudah saya abdikan di GP Ansor sejak menjadi sekretaris ranting di tahun 1989,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya menfasilitasi anggota GP Ansor untuk ikut PKL, PKN , Susbalan dan juga kegiatan lain yang diadakan oleh Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Pusat, “Bahkan saya antar sendiri sampai ke lokasi kegiatan,” sambung Rohim.


Terkait