Daerah

Semarak Harlah, NU Jatim Kibarkan 95 Bendera di Makam Muassis

Senin, 26 Maret 2018 | 22:00 WIB

Surabaya,  NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur berkomitmen memperingati hari lahir atau harlah NU dengan perhitungan tahun hijriah. Hal tersebut sebagai pengejawantahan aturan organisasi yakni yang menandaskan bahwa hari lahir NU adalah 16 Rajab 1344 H bertepatan 31 Januari 1926 M. 

"PWNU Jatim akan memperingati hari lahir NU menggunakan tahun hijriah. Berarti usia NU adalah 95 tahun," kata H Sholeh Hayat, Senin (26/3).

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua PWNU Jatim ini saat rapat koordinasi persiapan semarak harlahdi kantor setempat, jalan Masjid Al Akbar Timur No 9 Surabaya. Dan seluruh lembaga beserta badan otonom NU hadir pada kesempatan tersebut. 

"Di Harlah ke 95 tahun ini, PWNU Jatim akan mengadakan ziarah ke tiga pendiri atau muassis NU di Surabaya," kata H Hasan Ubaidillah.

“Tiga muassis NU adalah KH Ridlwan Abdullah yakni pencipta lambang NU di makam kawasan Tembok, KH Hasan Gipo sebagai Ketua Umum pertama PBNU di pesarean Ampel, serta Kiai Alwi di makam Rangka,” kata Wakil Sekertaris PWNU Jatim ini. Agenda ziarah itu akan dilaksanakan Ahad 8 April pagi dengan pemberangkatan dari kantor PWNU Jatim, lanjutnya.

Selain itu, PWNU Jatim akan memasang 95 bendera NU di lokasi makam tiga muassis tersebut. Sebelum ziarah dilaksanakan, PW JQH NU Jatim mengadakan khatmil Qur’an pada Senin (2/4).

Puncak harlah akan dilaksanakan 3 April dengan tasyakuran dan pembuatan 95 tumpeng. "Masing masing lembaga banom mendelegasikan minimal 5 orang," kata Hasan.

PWNU Jatim menginstruksikan seluruh lembaga dan banon untuk mengadakan kegiatan dengan tema harlah NU. “Untuk mengawali kegiatan, RMI NU Jatim akan mengadakan khitanan massal," jelas Hasan. (Rof Maulana/Ibnu Nawawi)


Terkait