Bojonegoro, NU Online
Ribuan warga Desa Temu, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (25/7) mendapat hiburan gratis dari para pemuda setempat. Lomba oklik yang diselenggarakan Karang Taruna desa setempat memeriahkan suasana malam itu.
<>
Oklik adalah sejenis seni musik yang menggunakan perlengkapan seperti kentongan dari bambu, beduk, atau lainnya, dan biasa dimainkan dengan berkelilng kampung untuk membangunkan orang kala sahur atau menyambut lebaran.
Sejak pukul 20.30 WIB para warga mulai bergerombol di sepanjang jalan desa setempat untuk menunggu para peserta lomba oklik. Sekitar pukul 21.00 peserta nomor urut 01 mulai berjalan menyapa para warga, selanjutnya disusul dengan nomor urut lainnya hingga nomor 014.
Sebagai bentuk perlawanan dan keprihatinan terhadap warga di Gaza, Palestina, salah satu peserta tampak berdandan ala tentara militer Gaza. Dengan membentangkan poster bertuliskan "Pray for Gaza", para peserta nomor urut 012 itu juga membawa senjata lengkap yang terbuat dari papah pohon pisang. Mereka juga menyanyikan lagu Perdamaian serta beberapa lagu sebagai bentuk perlawanan terhadap warga Israel.
Salah satu panitia, Khafid mengatakan jika lomba oklik itu digelar dalam rangka menjaga persaudaraan antara pemuda satu dengan pemuda lain sedesa Temu. Selain itu untuk memeriahkan bulan suci Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
"Alhamdulillah para pemuda sangat antusias, juga masyarakat sekitar sangat terhibur melihat penampilan para peserta," jelasnya.
Juara pertama lomba oklik yang diikuti puluhan peserta itu diraih oleh peserta pendatang dari Desa Simorejo, Kecamatan Kanor; juara kedua diraih Dukuh Dono, Desa Temu; dan juara ketiga diraih peserta dari Dusun Manding, Temu Kanor. (M. Yazid/Mahbib)