Ikhtiar pencegahan terhadap bahaya narkoba terus digalakkan oleh Badan Ansor Anti-Narkoba (Baanar) Kabupaten Pamekasan, salah satunya dengan menggalakkan munculnya para Duta Pemuda Anti-Narkoba.

Puncaknya, para pemuda yang punya mandat memerangi narkoba lewat jalur seni, mendapat panggung kehormatan di malam anugerah Duta Pemuda Anti-Narkoba, Selasa (20/3) malam. 

Bertempat di area Cafe 9 PCNU Pamekasan, acara penganugerahan juga dihadiri oleh para juara lomba baca puisi anti narkoba se-Kabupaten Pamekasan. Mereka berasal dari pelajar tingkat dasar hingga menengah dari sekolah swasta maupun negeri.

Kegiatan itu semakin semarak dengan tampilnya band SMA Maarif 1 Pamekasan. Para pelajar NU terlihat semangat menyanyikan lagu islami dan yang mengandung spirit kebangsaan.

"Kita sengaja format semeriah mungkin, supaya para pelajar makin semangat berkhidmat memerangi narkoba lewat pencegahan melalui seni sastra," ujar Kepala Baanar Pamekasan, Ra Hassan Al-Mandury.

Dalam kesempatan itu, Ketua PCNU Pamekasan KH Taufik Hasyim menyampaikan sangat apresiatif dengan kreasi pengurus Baanar. Sebab, lomba tersebut mampu diikuti oleh ratusan pelajar di Kabupaten Pamekasan.

"Tentu dampak positif bisa langsung terasa di acara ini, mulai dari proses lomba hingga malam anugerah, semoga barokah," ujar Kiai Taufik.

Kiai Taufik menekankan, agar para pelajar tidak tergoda dengan narkoba. Sebab, ia barang haram yang dapat merusak fisik dan mental.

"Semoga kita semua sekeluarga terhindar dari barang yang dapat merusak masa depan bangsa tersebut. Acara ini merupakan salah satu jihad nyata mengkristalka kebaikan," tukasnya. (Hairul Anam/Muiz)