Tegal, NU Online
Meskipun kerap hujan dan berkabut, Desa Kajenengan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tetap semarak, Jumat (24/01) hingga Ahad siang (26/01). Desa ini menjadi tuan rumah Pekan Madaris XV yang diprakarsai Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Kecamatan Bojong.
<>
Sejak lima belas tahun lalu, kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus wahana kompetisi antarmadrasah sekecamatan Bojong. Pekan Madaris mengumpulkan 37 madrasah dari 17 desa yang bernaung di bawah naungan LP Ma’arif NU Kecamatan Bojong.
Kegiatan ini digelar setiap bulan Rabi’ul Awwal dengan berpindah lokasi. Pada Pekan Madaris kali ini, semua kompetisi dipusatkan di Desa Kajenengan. Seluruh peserta lomba menempati rumah-rumah warga di sana.
Ada 46 mata lomba dalam tiga jenis kompetisi, yakni keilmuan, kesenian dan olahraga. Di bidang keilmuan tercakup beberapa lomba yang berkaitan dengan pelajaran di madrasah, seperti Cerdas Cermat, Qiroatul Kutub, Tilawatul Quran (Tartil dan Taghanni), TahfidzusSuwar (Juz ‘Amma dan Surat-surat Pilihan), Tajhizul Janazah, Pidato Bahasa Indonesia dan Arab, serta Hafalan Nadzam (Maqshud, Jurumiyyah, ‘Imrithy).
Dalam kategori olahraga, ada pertandingan Voli, Sepak Takraw, Gerak Jalan, Lari Marathon, dan Tenis Meja. Sedangkan kategori kesenian meliputi Hadrah Rebana, Samrah, Adzan, Diba’iyyah, dan Mars Ma’arif Nahdlatul ‘Ulama. Peserta semua kompetisi ini adalah santri-santri remaja yang belajar di tingkat awwaliyah dan wustha madrasah diniyyah.
Dalam sambutan pembuka, Wakil Bupati Tegal Hj Umi Azizah menyatakan kebahagiaannya atas penyelenggaraan acara ini.
“Madrasah adalah benteng utama dalam menjaga kualitas pergaulan dan akhlak generasi muda. Kegiatan Pekan Madaris yang rutin dilaksanakan tiap tahun ini adalah salah satu bentuk upaya syiar yang patut diapresiasi dan dilestarikan. Serta harus ada kerjasama yang erat antara pendidikan formal, non formal, dan pemerintah daerah Kabupaten Tegal,” ujarnya dalam seremoni pembukaan.
Kegiatan ini ditutup pada Ahad siang (26/01) dengan pengumuman juara dan pembagian hadiah bagi pemenang. Selain itu, perhitungan akumulasi perolehan juara akan menentukan madrasah mana yang berhak memboyong piala juara umum Pekan Madaris selanjutnya. (Zia UlHaq/Mahbib)