Seminggu, Ma’arif Jombang Gembleng Ke-NUan Guru Pembina Pramuka
Selasa, 25 Agustus 2015 | 14:03 WIB
Jombang, NU Online
Sebanyak 80 guru tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah hingga Aliyah negeri maupun swasta se-Jombang mengikuti kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar (KMD). Kegiatan tidak semata memberikan keahlian kepanduan, juga menguatkan karakter NU bagi peserta.
<>
"Kegiatan ini sebagai realisasi dari program yang telah dicanangkan PC Ma'arif NU Jombang," kata Ketua LP Maarif NU Jombang H Salmanuddin, Selasa (25/8).
Di samping sebagai media menyiapkan pembina yang memiliki keterampilan dalam kepramukaan, juga ada misi agar karakter ke-NUan juga dimiliki para peserta, lanjut H Salman.
Para peserta mendapatkan keterampilan secara teori di dalam ruangan selama dua hari. "Sisanya yakni empat hari dilaksanakan di luar ruangan yakni di bumi perkemahan berupa simulasi dan praktik," kata pengasuh pesantren Babussalam Kalibening ini.
Kegiatan yang berlangsung mulai 24 hingga 29 Agustus ini bertujuan menguatkan pendidikan karakter kepada sejumlah pembina pramuka di lembaga pendidikan Ma'arif yang nantinya dapat diajarkan kepada peserta didik di masing-masing tingkat.
"Karena dari pembinalah, nilai dan karakter itu akan disampaikan kepada para murid," kata H Salman.
Indikator dari kegiatan ini nantinya dapat dilihat dari pengetahuan dan pengamalan tradisi NU dalam aktifitas kepanduan, ujar alumnus Madrasatul Qur'an Tebuireng ini. Sehingga peserta bisa dengan yakin dan termotivasi melakukan amaliyah ke-NUan seperti istighotsah, tahlilan, dan shalat rawatib berjamaah dan ibadah lain selama kegiatan berlangsung.
"Diharapkan, para pembina yang telah mengikuti kegiatan kursus ini dapat juga meneruskan tradisi keagamaan dan amaliyah tersebut kepada para siswa yang mengikuti kegiatan kemah dan kepanduan lain," terang Gus Salman, sapaan akrabnya.
Kegiatan pembukaan (24/8) berlangsung di MTsN Denanyar dan dihadiri langsung oleh Kepala Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Jombang Munif Kusnan. Para peserta nantinya akan mengikuti praktik dan kemah di bumi perkemahan Babussalam, Kalibening Mojoagung, Jombang. (Syaifullah/Alhafiz K)