Daerah
Setengah Miliar Lebih Diterima LAZISNU Pringsewu dari Kotak Koin
Senin, 14 Januari 2019 | 06:30 WIB
Kotak Koin Pondasi Akhirat
Pringsewu, NU Online
Potensi dan animo masyarakat di Kabupaten Pringsewu dalam bersedekah dan berzakat sangat tinggi. Hal ini terlihat dari kepercayaan para donatur dalam mengeluarkan sedekah melalui Kotak Koin Pondasi Akhirat yang dimiliki oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu.
Pada tahun 2018, tahun pertama diluncurkannya program tersebut, LAZISNU Kabupaten Pringsewu berhasil mengumpulkan sedekah, melalui ribuan kotak yang didistribusikan ke masyarakat, mencapai lebih dari setengah miliar rupiah.
“Pada periode April sampai dengan Desember 2018, LAZISNU Pringsewu menerima sedekah melalui Kotak Koin Pondasi Akhirat untuk disalurkan kembali kepada masyarakat melalui program sosial yang sudah dibuat sebesar Rp. 587.546.900,-,” kata M Kabul Muliarto, Bendahara LAZISNU Pringsewu kepada NU Online, Ahad (13/1).
Jumlah tersebut merupakan hasil dari 11 ribu lebih kotak yang didistribusikan di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu.
“Ada sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu. Tujuh di antaranya sudah terdistribusi Kotak Koin Pondasi Akhirat. Ada dua kecamatan yang belum terdistribusi yakni Kecamatan Pardasuka dan Pagelaran Utara,” ungkapnya.
Kedepan, LAZISNU Pringsewu akan terus memaksimalkan potensi sedekah dan zakat di Kabupaten Pringsewu sehingga seluruh kecamatan sampai dengan desa terdistribusi kotak koin tersebut.
Dana yang terkumpul ini, lanjut Kabul, dialokasikan untuk berbagai program baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang dalam bentuk program sosial, kesehatan, dan pendidikan.
Dibidang kesehatan misalnya, LAZISNU Pringsewu menggratiskan pengobatan bagi para pemegang kotak saat mengalami sakit. Dalam hal ini LAZISNU bekerjasama dengan dokter, bidan, dan tenaga medis untuk program kesehatan yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Para pemegang Kotak Koin Pondasi Akhirat tidak usah membayar biaya pengobatan di dokter atau tenaga medis yang sudah menjalin kerjasama dengan LAZISNU Pringsewu," jelasnya.
Disamping bantuan kesehatan berupa santunan persalinan, kematian, dan perawatan ditambah dengan pengobatan gratis ini, LAZISNU Pringsewu juga terus menyalurkan sedekah melalui kegiatan santunan korban bencana alam, bantuan Usaha Menengah dan Kerajinan Masyarakat (UMKM) dan bagi anak yatim serta para dhuafa di lingkungan di mana kotak koin didistribusikan.
Potensi sedekah ini lanjutnya, akan terus dimaksimalkan dengan melakukan inovasi penyaluran dana koin pada berbagai jenis program. Untuk jangka panjang misalnya, LAZISNU akan membeli kendaraan ambulans untuk memaksimalkan layanan gratis bagi masyarakat. (Muhammad Faizin)
Potensi dan animo masyarakat di Kabupaten Pringsewu dalam bersedekah dan berzakat sangat tinggi. Hal ini terlihat dari kepercayaan para donatur dalam mengeluarkan sedekah melalui Kotak Koin Pondasi Akhirat yang dimiliki oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu.
Pada tahun 2018, tahun pertama diluncurkannya program tersebut, LAZISNU Kabupaten Pringsewu berhasil mengumpulkan sedekah, melalui ribuan kotak yang didistribusikan ke masyarakat, mencapai lebih dari setengah miliar rupiah.
“Pada periode April sampai dengan Desember 2018, LAZISNU Pringsewu menerima sedekah melalui Kotak Koin Pondasi Akhirat untuk disalurkan kembali kepada masyarakat melalui program sosial yang sudah dibuat sebesar Rp. 587.546.900,-,” kata M Kabul Muliarto, Bendahara LAZISNU Pringsewu kepada NU Online, Ahad (13/1).
Jumlah tersebut merupakan hasil dari 11 ribu lebih kotak yang didistribusikan di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu.
“Ada sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu. Tujuh di antaranya sudah terdistribusi Kotak Koin Pondasi Akhirat. Ada dua kecamatan yang belum terdistribusi yakni Kecamatan Pardasuka dan Pagelaran Utara,” ungkapnya.
Kedepan, LAZISNU Pringsewu akan terus memaksimalkan potensi sedekah dan zakat di Kabupaten Pringsewu sehingga seluruh kecamatan sampai dengan desa terdistribusi kotak koin tersebut.
Dana yang terkumpul ini, lanjut Kabul, dialokasikan untuk berbagai program baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang dalam bentuk program sosial, kesehatan, dan pendidikan.
Dibidang kesehatan misalnya, LAZISNU Pringsewu menggratiskan pengobatan bagi para pemegang kotak saat mengalami sakit. Dalam hal ini LAZISNU bekerjasama dengan dokter, bidan, dan tenaga medis untuk program kesehatan yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Para pemegang Kotak Koin Pondasi Akhirat tidak usah membayar biaya pengobatan di dokter atau tenaga medis yang sudah menjalin kerjasama dengan LAZISNU Pringsewu," jelasnya.
Disamping bantuan kesehatan berupa santunan persalinan, kematian, dan perawatan ditambah dengan pengobatan gratis ini, LAZISNU Pringsewu juga terus menyalurkan sedekah melalui kegiatan santunan korban bencana alam, bantuan Usaha Menengah dan Kerajinan Masyarakat (UMKM) dan bagi anak yatim serta para dhuafa di lingkungan di mana kotak koin didistribusikan.
Potensi sedekah ini lanjutnya, akan terus dimaksimalkan dengan melakukan inovasi penyaluran dana koin pada berbagai jenis program. Untuk jangka panjang misalnya, LAZISNU akan membeli kendaraan ambulans untuk memaksimalkan layanan gratis bagi masyarakat. (Muhammad Faizin)
