Daerah

Siapkan Pemimpin, GP Ansor Waykanan Gelar PKD Akhir Maret

Jumat, 14 Maret 2014 | 05:00 WIB

Waykanan, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Waykanan Provinsi Lampung berpandangan, menjadi pemimpin yang berprestasi itu memang membanggakan, tapi melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang berprestasi itu jauh lebih membanggakan.
<>
Dengan cara pandang itu, pemimpin bagi organisasi pemuda NU tersebut harus diciptakan. Proses penciptaan tersebut difasilitasi melalui Pelatihan Kader Dasar (PKD) Ansor II dan Diklatsar Banser VII pada 24-26 Maret mendatang di Pondok Pesantren Roudhotul Muttaqin asuhan KH Rofiul Bashori Anas Kampung Runyai Kecamatan Bumiagung.

Ketua panitia kegiatan itu, Heri Amanudin mengatakan, dalam garis perjuangan GP Ansor, organisasi harus melakukan kaderisasi agar proses regenerasi kepemimpinan dapat berjalan sehat.

Heri yang merupakan Ketua PAC Ansor Bumiagung berharap, kegiatan tersebut akan mampu menjadi kawah candra dimuka yang tepat untuk melahirkan pemimpin muda yang beriman dan berkualitas mengingat GP Ansor berbeda dengan organisasi lain.

"Bagi GP Ansor, NKRI adalah harga mati. Ansor tidak akan rela kalau sampai NKRI terkoyak dan kebhinekaan Indonesia hilang," ujar Heri di Waykanan, Kamis (13/3).

Wakasatkorcab Banser Waykanan Gatot Arifianto menambahkan, GP Ansor bukan organisasi sekedar yang dilantik tanpa pembekalan. "Ansor adalah organisasi jelas, tegas, memiliki pondasi jelas. Ansor bukan organisasi sembarangan.”

Karena itu, siapapun yang terlibat dan bergabung dengan Ansor harus bangga, mempersiapkan diri menjadi individu tangguh, yang siap menghadapi persoalan-persoalan dengan solusi," kata alumni Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) Waykanan Angkatan I itu.

Gatot  yang juga Sekretaris Steering Committe kegiatan itu mengajak, para kader yang nanti ikut PKD dan Diklatsar untuk berbangga."Ini karena Ansor yang notabene anaknya Nahdlatul Ulama adalah salah satu pintu yang tepat bagi individu menjadi Islam yang memahami Pancasila dan memiliki Indonesia," kata dia lagi.

Menurut Gatot pula, PKD dan Diklatsar juga bertujuan membentuk kader tangguh dan bertanggung jawab.

Materi yang akan diberikan meliputi ke-Ansor-an, ke-Banser-an, wawasan kebangsaan, ke-NU-an,  Aswaja,  keorganisasian, kebanseran, analisis diri, dan hubungan Islam dan negara.

Pelaksanaan PKD tersebut direncanakan diikuti oleh perwakilan sejumlah cabang dan ranting dengan peserta berkisar 50 orang. Adapun untuk Diklatsar Banser diperkirakan diikuti 150 orang.

Bagi pemuda di Waykanan yang berminat bergabung dengan Ansor dan berminat ikut PKD atau Diklatsar Banser, bisa menghubungi Heri Amanudin di nomor 085609555768. (Nur Hasyim/Abdullah Alawi)


Terkait