Solo, NU Online
Pelajar kelas X dan XI Madrasah Aliyah Al-Muayyad mengadakan studi banding ke Universitas Sains Qur’an (UNSIQ) Wonosobo dan sejumlah lokasi di Jawa Tengah, Ahad (15/6). Pembelajaran di luar kelas ini dilangsungkan usai pelaksanaan ujian semester genap.
<>
“Para siswa juga berziarah ke makam Mbah Parak dan Mbah Muhaiminan di Temanggung dan ke makam Gunungpring Magelang serta menyempatkan untuk ke Telaga Warna Dieng,” ujar salah seorang pengurus yang ikut mendampingi siswa MA Al-Muayyad, Khoiruddin kepada NU Online, Senin (16/6).
Lebih lanjut Khoiruddin menjelaskan, belajar terbaik adalah belajar dari pengalaman. Karenanya para siswa diajak untuk terjun langsung ke tempat-tempat yang relevan dengan pembelajaran di MA Al-Muayyad.
“Tujuannya tidak lain agar mereka mengetahui secara langsung kegiatan di tempat tersebut,” sambung Khoiruddin.
Dengan metode seperti ini, para pelajar tidak hanya mendapatkan pengetahuan dari penjelasan guru atau buku referensi. Lebih dari itu, mereka dapat mengamati, merasakan, dan melakukan secara langsung aktivitas-aktivitas yang menjadi obyek pelajaran di kelas.
Metode pembelajaran di luar kelas ini dianggap sebagai metode belajar yang menyenangkan. Metode ini cukup efektif mengajarkan siswa untuk lebih dekat dengan lingkungan. Dengan mengikuti ini, siswa diharapkan lebih arif dalam memperlakukan alam sekitar beserta sosio kulturalnya, tandas Khoiruddin. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)