Brebes, NU Online
Keluarga besar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Maarif NU 01 Wanasari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berbangga hati karena mampu masuk 9 besar dalam perolehan nilai Ujian Nasional tingkat Kabupaten Brebes. Sekolah yang baru berusia lima tahun ini mengadakan syukuran sekaligus memperingati hari lahirnya yang kelima di Aula Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Senin (25/5).
<>
Kepala SMK Maarif NU 01 Wanasari Ali Fauzan menjelaskan, untuk Mapel Matematika peserta didiknya meraih juara 3 dari 75 SMK se-Kabupaten Brebes, sedangkan dalam Kompetensi Kejuruan menempati rangking ke-4 se-Kabupaten Brebes.

Prestasi tersebut, kata Fauzan, diraih berkat rahmat Allah SWT dan kerja sama yang sinergi dari orang tua, guru, siswa, komite sekolah dan pihak Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Wanasari. “Alhamdulillah, siswa kelas XII sejumlah 39 orang dinyatakan lulus 100 persen,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, di usianya yang ke-5 tahun sekolah yang terletak di Jalan Pemuda Sawojajar, Pesantunan KM 1 Wanasari itu telah meluluskan alumni 194 orang. Berdasarkan data yang dihimpun, 80 persen alumni tahun 2012/2013 hingga 2014/2015 lalu telah mengabdikan ilmunya di dunia industri dan instansi swasta lainnya.

Sedangkan 10 persen melanjutkan ke perguruan tinggi dan yang 10 persennya lagi berwirausaha mandiri. “Dengan kualitas sekolah yang makin tinggi, output siswa juga makin bagus,” kata Fauzan.

Terbukti peringkatnya makin bagus, sarana dan prasarana sekolah juga bertambah dan kompetensi guru  kualifikasinya bisa dipertanggungjawabkan karena berpendidikan S1 dan S2 dan melalui sertifikasi guru.

Pada awal sekolah ini berdiri, hanya 27 siswa dengan menempati gedung MWC NU, namun sekarang sudah memiliki 150 siswa dengan local sebanyak 8 kelas, bengkel 1, lab computer 1, Ruang perpustakaan 1,  aula 1 ruang, dan 1 ruang guru. Bahkan bangunannya berlantai 2. “Kami membuka dua kompetensi keahlian yakni Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Teknik Sepeda Motor (TSM),” terangnya.

Ketua PC NU Brebes H Athoillah MSi mengaku gembira dengan perkembangan SMK Maarif NU 01 Wanasari.  Karena telah membuktikan diri sebagai penyumbang kecerdasan bangsa, terutama peningkatan kecerdasan anak-anak NU.

NU telah berkomitmen tidak hanya berkutat mengurusi masalah agama saja, tetapi juga pendidikan yang dinahkodai Lembaga Maarif NU. “NU tidak hanya ngopeni agama saja, tetapi juga pendidikan dan program-program kemashalatan umat lainnya,” kata Athoillah saat memberikan sambutan.

Tasyakuran lima tahun dan pelepasan Siswa kelas XII juga dimeriahkan dengan kreativitas siswa, antara lain tari batik dengan dandangan busana muslim, pencak silat pagar nusa, band pelajar, hipnotis dan lain-lain.

Hadir dalam kesempatan tersebut  Ketua MWC Wanasari KH Sobarudin, Komite Sekolah Drs KH Ahmad Khumaedi, Ketua Ranting se MWC NU Wanasari dan undangan lainnya.serta orang tua wali kelas XII. (Wasdiun/Mahbib)