Sidoarjo, NU Online

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Jawa Timur menggelar acara Sidoarjo Bershawalat yang berlangsung di Masjid Agung setempat, Senin (10/12). Acara yang digelar rutin setiap tahunnya ini bertajuk Menyongsong Satu Abad NU.

Ribuan Nahdliyin mulai dari anak- anak, remaja, dewasa hingga lansia baik laki-laki maupun perempuan, berduyun-duyun mendatangi Masjid Agung.

Usai menunaikan shalat Maghrib, jamaah mengikuti dzikir bersama yang dimpimpin Katib PCNU Sidoarjo, KH Sholeh Qosim. Selanjutnya, jamaah bersama menunaikan shalat Isya yang kemudian melantunkan shalawat ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Sekretaris PCNU Sidoarjo, H Suwarno mengatakan kegiatan ini rutin diadakan sejak 12 tahun terakhir. Tujuannya adalah untuk melestarikan budaya shalawat.

"Kami juga ikut mendoakan muassis yang mendahului, khususnya di Sidoarjo dan NU se-Indonesia, para pejuang yang telah gugur merebut tanah air dari penjajah,” katanya. Sudah selayaknya mereka mendapatkan penghargaan seperti dzikir dan shalawat, lanjut pria yang akrab disapa Abah Warno itu.

Melalui kegiatan ini pihaknya berharap, Sidoarjo lebih aman, kondusif dan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. "Dengan shalawat ini, sebagian untuk menolak balak. Untuk itu kita harus bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW," tegasnya.

Pihaknya juga mengimbau keluarga besar NU agar tidak gampang kagetan dan gelisah ketika menerima berita yang belum tentu kebenarannya atau hoaks.  "Karean saatnya sama-sama paham perkembangan Medsos. Bagi kadernya NU harus melek IT, sehingga tidak mudah gelisah dan kaget ketika menerima berita hoaks," ungkapnya.

"Ke depan harus lebih memahami IT dan mendekatkan diri kepada Allah dan bertakwa. Dengan demikian insyaallah akan dilindungi dari hal-hal yang tidak baik," tutupnya. (Moh Kholidun/Ibnu Nawawi)