Pringsewu, NU Online
Ratusan pelajar MAN Pringsewu sejak awal menyatakan penolakannya atas kunci jawaban gelap dengan acara istighotsah di masjid Jabal Nur Kompleks MAN Pringsewu, Jumat (11/4). Untuk kepercayaan diri, mereka berdoa bersama, bersembahyang sunah hajat, dan persiapan belajar intensif sebelumnya.
<>
Dalam menghadapi UN, pelajar tidak boleh mencukupkan pada persiapan fisik semata. Persiapan mental, kata Kepsek MAN Pringsewu Samsurizal, juga sangat perlu.
Samsurizal mengimbau seluruh siswa-siswi peserta UN 2014 untuk tidak percaya kepada kunci jawaban dan menyesatkan. Karena, kunci jawaban disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan motif mengambil keuntungan pribadi.
"Yakinlah kepada kemampuan sendiri. Yakinlah Allah akan menolong kalian. Yakinkan di hati bahwa kita mampu karena Allah menolong kita," tegas Samsurizal dalam sambutannya.
Di akhir sambutan, Samsurizal tidak lupa berpesan kepada siswa-siswi MAN Pringsewu untuk meminta doa dan restu semua pihak terutama kedua orang tua dan seluruh dewan guru agar diberi kemudahan dalam UN dengan hasil maksimal.
Istighotsah ini diawali dengan sembahyang sunah hajat dan ditutup dengan doa pendek yang dipimpin seorang guru Sofwan. Sebelum bubar, mereka berjabat tangan dengan dewan guru MAN Pringsewu. (Muhammad Faizin/Alhafiz K)