Indralaya, NU Online
Ribuan Nahdliyin memadati Gedung Serba Guna Pemerintah Kota Ogan Ilir untuk mengkuti Istighotsah Akbar bertema Dengan Istighosah Mari Kita Pererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Kokohnya NKRI', Ahad (26/11).
Selain di dalam Ruangan Gedung Serba Guna, beberapa warga NU ini juga berada di luar gedung. Meski duduk dengan alas seadanya dan di bawah terik matahari, mereka tetap khusuk berdoa. Ribuan jamaah ini datang dari berbagi daerah sekitaran Indralaya.
Istighotsah Akbar ini juga dalam rangka untuk mendoakan agar keberkahan dan kesejahteraan di Indonesia terwujud khusunya wilayah Kabupaten Ogan Ilir; serta mendoakan bangsa ini agar terhindar dari berbagai permasalahan.
Dalam istighotsah ini Kiai Khusairy Abror yang memimpin istighotsah menyampaikan maklumat untuk mengarahkan umat Islam dan seluruh bagsa agar tetap menjaga tali persatuan dan kesatuan NKRI.
"Istighotsah ini sesuai instruksi kiai sepuh dan kami kiai di struktur unsur syuriyah dan tanfidziyah PCNU Ogan Ilir dan cabang-cabang menjalankannya," kata Ketua PC NU Ogan Ilir KH Ahmad Nahrowi.
Pada momentum tersebut Nahdliyin berdoa bersama-sama untuk keselamatan, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia, dan kedaulatan bangsa ini di hadapan bangsa-bangsa yang lain.
"Dan juga mudah-mudahan dengan doa kiai tadi semoga bencana sosial yang menimpa bangsa ini ada pintu keluar dan ada jalan keluarnya. Dan kami mengharapkan para pemimpin bangsa ini juga mengambil kebijakan-kebijakan yang memihak pada rakyat," katanya.
Ada kejadian yang sangat mengharukan. Saat berlangsung acara istighotsah banyak yang menangis, salah satunya kader KMNU (Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama) Nafi Taufiqurrahman. Ia menyatakan sangat terharu, ingat dosa, dan mengharap ridha Allah.
"Sangat mengharapakan perubahan yang besar terhadap Indonesia melalui istghotsah ini," ungkapnya.
Hadir dalam Istighotsah Akbar ini beberapa kiai pimpinan pondok pesantren di Indralaya, Ogan Ilir, Sekda Ogan Ilir, serta Kaporles Ogan Ilir dan para tokoh masyarakat. (Jupri Yansah/Kendi Setiawan)