Trenggalek, NU Online
Sebanyak tiga armada logistik dan relawan diberangkatkan dari Gedung PCNU Trenggalek menuju Pacitan pada Jumat (1/12) pukul 10.30.
Logistik dan relawan tersebut merupakan bantuan PCNU Trenggalek untuk korban bencana Pacitan. Bantuan dihimpun dari personel pengurus NU, lembaga, dan banom dari tingkat cabang hingga ranting.
Ketua PCNU Trenggalek, KH. Fatchulloh Sholeh dalam sambutan upacara pemberangkatan mengatakan bahwa ini merupakan pengiriman bantuan tahap pertama.
"Tahap kedua nanti, selain uang dan logistik, kita kirim relawan, (dari) Banser, Pagar Nusa, dan santri pesantren. (Kita kirim) sebanyak-banyaknya. Karena informasi lapangan, yang paling dibutuhkan saat ini adalah bantuan tenaga," kata Gus Loh.
Sementara itu melalui aplikasi Whatsapp, Korlap Aksi Peduli Pacitan, Imron melaporkan, rombongan tiba di Pacitan sore harinya dan langsung berkoordinasi dengan PCNU Pacitan.
"Kita (relawan dari Trenggalek) bergabung dengan PWNU Jawa Timur, dan menginap di Posko di Pesantren Al Istiqomah," kata priayang juga Pengurus Satkorcab Banser itu.
Adapun rincian bantuan PCNU Trenggalek tahap pertama adalah uang tunai senilai 20 juta; bahan makanan berupa beras 5 kwintal, mie instan 50 kardus, minyak goreng 50 liter, telur 100 kilogram, dan kertas bungkus nasi sebanyak 20 pak.
Selain itu bantuan dalam bentuk pakaian bekas layak pakai : 21 kardus, pembalut 10 pak besar, pampers besar dan kecil sebanyak 33 pak besar. Nilai total dari barang dan pakaian tersebut sebesar 17 juta rupiah.
Sedangkan tenaga relawan sebanyak 30 orang. (Androw Dzulfikar/Kendi Setiawan)