Daerah

Tiada Perbedaan, Bahtsul Masail Kurang Seru

Jumat, 28 September 2018 | 08:30 WIB

Jember, NU Online
Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU Cabang Jember Jawa Timur,  merupakan lembaga NU yang cukup eksis sejak 15 tahun yang lalu  hingga hari ini. Setiap  Ahad Wage, lembaga ini menggelar  pertemuan untuk membahas  as’ilah (pertanyaan) dan memutuskan hukumnya berdasarkan Al-Quran, Hadits dan kitab-kitab  kuning. Tempatnya pun bergantian, dari satu MWC ke MWC lainnya.

“Tempatnya bisa di mushalla, masjid, atau rumah, tergantung yang direkomendasikan tuan rumah (MWC)  yang kebetulan mendapat giliran  ketempatan bahtsul masail,” tukas Ketua LBM NU Cabang Jember,  Moch. Syukri Rifa’i kepada NU Online di Kantor PCNU Jember, Jumat  (28/9).

Peserta bahtsul masail juga cukup banyak. Rata-rata 100-an orang. Mereka terdiri dari perwakilan MWCNU, PCNU hingga tim LBM sendiri. Setiap bahtsul masail digelar terdapat 3 sampai 5  as’ilah yang dibahas. Namun tidak semua as’ilah yang masuk ke meja bahtsul masail, terbahas. Tergantung tingkat kesulitan dalam membahas masalah itu. Sebab, boleh jadi dalam pembahasan satu topik terjadi silang pendapat  yang tajam berdasarkan  referensinya masing-masing.

 “Perbedaan pandangan dalam satu hukum itu biasa. Malah kalau tak ada perbedaan kurang seru. Tapi akhirnya terpulang pendapat dengan rujukan paling shahih. Rata-rata kita memutuskan 3 sampai 4 masa’il  setiap bulan (setiap bahtsul masail digelar),” lanjut Ustadz Syukri.

LBM NU Cabang Jember  cukup menggeliat sejak 15 tahun lalu, yang saat itu dikomandani oleh Mahmulul Huda dengan Sekretaris Idrus Ramli. Dua tokoh muda ini memimpin LBMNU Jember hingga dua periode. Saat ini, di bawah besutan  Moch. Syukri Rifa’i (ketua) dan Anwar Sadat (sekrertaris), roda LBMNU Cabang Jember  tetap bergerak kencang.

“Kami eksis dan harus tetap eksis karena ini bagian dari konsoldiasi organisasi (PCNU),” jelas Ustadz Syukri.

Hingga saat  ini, ratusan keputusan sudah dihasilkan dari forum LBMNU Cabang Jember. Puluhan keputusan yang dinilai sangat penting dan terkait dengan persoalan umum, dikodifkasikan. Misalnya, 50 Hasil Keputusan BAHTSUL MASAIL PCNU KABUPATEN JEMBER (2013). Sedangkan yang tidak dibukukan, disimpan rapi di lemari  arsip LBM NU Jember  (Red: Aryudi AR/bersambung).


Terkait