Klaten, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Inshof Karanganyar, KH Abdullah Saad menjelaskan, memakmurkan masjid dapat menghindarkan kita dari murka Allah.
<>
“Ada tiga cara agar terhindar dari azab Allah, di antaranya yakni memakmurkan masjid,” tuturnya dalam peringatan satu abad Masjid Al-Muttaqun Prambanan Klaten, Ahad (8/11) lalu.
Selain memakmurkan masjid, menurut ulama asal Kudus itu dengan banyak beristighfar dan mencintai karena Allah, juga dapat untuk menjauhkan dari azab-Nya.
KH Abdullah Saad hadir dalam acara tersebut menggantikan gurunya, Habib Luthfi bin Yahya, yang berhalangan hadir.
Ulama yang akrab disapa dengan panggilan Gus Dullah tersebut juga menyinggung beberapa nama yang tertulis di dinding masjid Al Muttaqun bagian dalam.
Pada dinding sebelah selatan tertulis nama 4 kholifah dan 4 imam madzhab. Sementara itu, di dinding masjid bagian timur dan utara terdapat nama wali songo dan beberapa wali yang ada di Klaten, yakni Ki Ageng Gribig dan Sunan Pandanaran.
Salah satu tokoh yang diceritakannya ialah Sunan Kalijaga. Menurut Gus Dullah, tidak ada waliyulloh yang tidak melakukan syariat.
“Bahkan, Sunan Kalijaga merupakan sosok yang ditugaskan gurunya untuk menjaga agama dari aliran-aliran ‘sesat’ yang saat itu berkembang,” terangnya. (Ajie Najmuddin-Markun/Abdullah Alawi)