Probolinggo, NU Online
Dalam rangka menjaga dan merekrut kader militan, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Kraksaan menggelar latihan instuktur (latin), Kamis hingga Ahad (20-23/9) di Kantor PCNU Kota Kraksaan Jalan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan yang diikuti oleh 20 orang peserta semuanya dikarantina. Di mana peserta tidak diperbolehkan keluar forum demi mencetak instruktur yang profesional. Begitu serius kader instruktur mengikuti latihan ini, beberapa kiai dan dosen alumni IPNU ikut andil silih berganti memberikan materi keinstrukturan.
Ketua PC IPNU Kota Kraksaan Khairul Imam mengatakan, kegiatan latihan instruktur bertujuan tiada lain adalah khoirunnas anfauhum linnas. Jadilah instruktur yang bertanggung jawab atas amanah yang dibebankan.
"Seorang pemimpin harus bertanggung jawab dan harus berani. Setiap instruktur harus menjadi embrio dan akar dari pengkaderan," katanya.
Menurut Imam, latin ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh PC IPNU Kota Kraksaan dalam menyiapkan perekrutan kader masal. Hal ini merupakan strategi awal pembentukan instruktur.
"Mudah-mudahan kegiatan ini mampu melahirkan seorang instruktur yang profesional dan amanah. Sehingga mampu melahirkan kader-kader IPNU yang handal dan militan serta mampu membesarkan organisasi ke depan," harapnya.
Kegiatan latin ini juga dihadiri Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Probolinggo KH Idrus Ali yang menyampaikan materi toleransi untuk bekal instruktur.
"Toleransi antar pemuda sangatlah penting, khususnya dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Probolinggo," pungkasnya. (Syamsul Akbar/Muiz)