Brebes, NU Online

Usai dibentuk melalui rapat bersama pengurus NU, GP Ansor, dan pemuda-pemuda NU se-ranting Penjalinbanyu Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Senin (15/3) di Mushala Syamsul Hidayah Penjalinbanyu, Rijalul Ansor (RA) sebagai lembaga semi otonom GP Ansor ranting Penjalinbanyu resmi dibentuk.

"Dibentuknya RA bertujuan untuk menghidupkan kembali tradisi-tradisi NU di tengah-tengah masyarakat," kata Parihin, ketua RA Ranting Penjalinbanyu disela-sela pembentukan pengurus bidang Rabu (3/4) di Sekretariat RA Penjalinbanyu.

Parihin menyampaikan, RA juga akan fokus pada pemberdayaan masyarakat, melalui kegiatan sosial dan ekonomi. RA ini tidak hanya jamiyah (kumpul ngaji), tapi juga harakah (gerakan), utamanya untuk menjaga akidah Ahlussunnah wal Jamaah.

Sementara itu, Dunarso, sekretaris GP Ansor Ranting Penjalinbanyu menyambut baik dibentuknya RA. "Semoga bisa ngurip-nguripi kegiatan NU di masyarakat, khususnya kegiatan keagamaan di masjid dan mushala," harapnya.

Pelantikan RA Penjalinbanyu sendiri akan dilaksanakan pada Jumat (5/4)di Masjid Jami Penjalinbanyu. Pelantikan pengurus RA akan didahului dengan kegiatan dzikir dan istighosah serta pembacaan doa kepada para leluhur desa yang telah mendahului. (M Akrom/Kendi Setiawan)