Kudus, NU Online
Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kudus turun ke jalan untuk menggalang bantuan  peduli bencana, Ahad (26/1). Dengan membawa kardus, mereka mengetuk hati pengguna jalan di perempatan Polres Kudus, Jember, dan Proliman supaya memberikan sumbangan dana.
<>
Ketua I PC PMII Kudus Malik Khairul Anam mengatakan, selama sehari perolehan penggalangan dana bantuan mencapai sebesar Rp 2.800.000. Dana itu digunakan untuk belanja sejumlah kebutuhan pengungsi, antara lain pakaian dalam wanita, pembalut, air mineral, mie instan, dan jajanan  kecil.

“Alhamdulillah para pengguna jalan dengan tangan terbuka turut membantu meringankan beban para korban bencana longsor maupun banjir,” ujarnya kepada NU Online saat menyalurkan bantuan ke desa Rahtawu, Kudus.

Sumbangan, terang Malik, kami salurkan seketika pada empat titik lokasi pengungsi banjir dan lonsor; desa Jetis Jati, Loram Jati, Jepang Mejobo, dan Rahtawu Gebog Kudus.

“Kita suarakan ‘Doa untuk Kudus’ karena bencana telah mengakibatkan masyarakat mengungsi dan kehilangan harta juga jiwa. Semua korban adalah saudara-saudara kita yang perlu dibantu sesuai kadar kemampuan kita,” tegas Malik.

Sementara korban longsor dan banjir yang melanda beberapa desa di Kudus, telah diungsikan ke tempat-tempat aman. (Qomarul Adib/Alhafiz K)