Yogyakarta, NU Online
Sabtu malam (24/09) artis ibukota Ayu Azhari “menggoyang” ratusan mahasiswa dan masyarakat di sekitas Univeritas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta bertempat di lapangan kampus setempat. Ayu Azhari hadir dan menyanyikan lagu dangdut, antara lain, “Cucakrowo” dalam rangka ulang tahun ke-53 “kampus demonstran militan”.
Menurut Pembantu Rektor III, Dr Ismail Lubis MA, pagelaran seni musik ini adalah untuk memeriahkan ulang tahun UIN yang dipersembahkan buat masyarakat merupakan sumbangan dari alumni yang telah berhasil. Bersama Mega Mustika, Rita Sugiarto, dan artis-artis lain, Ayu Azhari diboyong dari Jakarta oleh kelompok musik religius Ki Ageng Ganjur pimpinan Al Zatrouw Ngatawi alumni Fakultas Tarbiyah.
<>“Kami mempersembahkan acara hiburan ini tanpa mengeluarkan biaya serupiah pun karena semua perangkat acara dan artis-artis ibukota disumbang oleh para alumni yang telah berhasil. Salah satu penyumbangnya adalah Arvin Hakim Toha alumnus Fakultas Syariah,” katanya.
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof DR HM Amin Abdullah mengatakan dalam sambutan acara, IAIN yang berubah menjadi UIN telah membuat konsep kampus terpadu yang memperhatikan potensi-potensi mahasiswa di luar kegiatan akademik.
Keberhasilan Ki Ageng Ganjur sebagai kelompok musik yang semula kelompok mahasiswa seperti ini perlu diperhatikan bagi generasi selanjutnya. Rektor Amin mengakui bahwa bermula dari potensi-potensi kecil di kemudian hari ternyata bisa melahirkan orang-orang besar pada bidangnya masing-masing.
“Oleh sebab itu, kami mempersiapkan sebuah bangunan berlantai tiga sebagai pusat kegiatan mahasiswa untuk menfasilitasi potensi-potensi mahasiswa yang tidak tertampung oleh program perkuliahan. Sebab dengan masing-masing bakat jika memperoleh perhatian dan dikembangkan ternyata bisa melebihi keberhasilan akademik yang menjadi program utama universitas,” kata Rektor Amin.
Hadir malam itu seluruh pejabat UIN Sunan Kalijaga dan karyawan. Pada siang harinya dilaksanakan seremonial peringatan ulangtahun yang dihadiri dosen, karyawan, mahasiswa, alumni, dan pejabat-pejabat penting di wilayah Yogyakarta.
Kontributor: Kholilul Rohman Ahmad