Daerah

Ujian Kenaikan Kelas Bukan Semata Kejar Nilai

Rabu, 11 Juni 2014 | 11:02 WIB

Demak, NU Online
Ujian kenaikan kelas selama ini menjadi alat ukur kelayakan siswa untuk melanjutkan ke tingkat lebih tinggi. Namun demikian, pihak sekolah penting melihat ujian kenaikan kelas sebagai instrumen penting bagi penilaian kejujuran peserta didik.
<>
Demikian dikatakan Waka Kurikulum MA Futuhiyyah 2 Mranggen Demak, Mukromin Birry seusai pelaksanaan Ujian Kenaikan Kelas di sekolahnya, Selasa (10/6).

Pihak sekolah perlu meyakinkan peserta didiknya melihat ujian kenaikan kelas sebagai momentum untuk mengerahkan potensi maksimal yang dimiliki baik aspek intelektual maupun kejujuran. 

“Saya lebih bangga pada siswa-siswi yang memperoleh nilai pas-pasan dengan cara jujur daripada mendapatkan nilai sempurna tetapi dengan ketidakjujuran,” terang Mukromin.

Nilai sempurna dari hasil menyontek, terang ketua pnitia UKK MA Futuhiyyah ini, tidak akan membawa manfaat dibanding nilai pas-pasan yang diperoleh dari jerih payah sendiri.

“Tidak heran, banyak siswa yang nilainya tinggi saat di sekolah, namun tidak terpakai di masyarakat. Sebaliknya tidak sedikit pelajar dengan nilai pas-pasan di sekolahnya, tetapi memberikan manfaat kelak di tengah masyarakat,” ujar Wakil Ketua MA Futuhiyyah H Faizurrahman Hanif.

Menurutnya, kemanfaatan itu lebih karena mereka menerapkan prinsip kejujuran dan sportifitas tinggi. (Ben Zabidy/Alhafiz K)


Terkait