Daerah

Ukur Arah Kiblat, LFNU Jombang Berdayakan Kader

Rabu, 12 Desember 2018 | 02:00 WIB

Ukur Arah Kiblat, LFNU Jombang Berdayakan Kader

Menguku arah kiblat, oleh LFNU Jombang

Jombang, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jombang, Jawa Timur kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk mengukur arah kiblat mushala di Pojok Puton, Kecamatan Diwek, Jombang, setelah sebelumnya melakukan hal serupa di Masjid Al-Ikhlas Tunggul, Tunggorono, Jombang.

Pengukuran arah kiblat yang dilakukan pada Selasa (11/12) kemarin, LFNU mengajak beberapa kader falak yang sudah dilatih sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi kader-kader yang sudah mahir dalam ilmu falak, sehingga ilmu yang sudah diperoleh benar-benar manfaat.

"Kami mengajak sebagian peserta kaderisasi hisab rukyat PC LFNU periode II dari kader Pesantren Tarbiyatun Nasyiin untuk bersama-sama mengkur dan mempraktikkan ilmu yang sudah didapat dari pelatihan yang sudah diikuti," kata Ketua PC LFNU Jombang, Moh Mujazun.

Mujazun memaparkan, mushala yang diukurnya adalah mushala yang baru akan dibangun oleh masyarakat sekiter dari hasil wakaf H Busyro. "Menurut warga, rencana pembangunan akan diambilkan dari jariyah warga sekitar," paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam pengukuran mushala tersebut diterapkan tiga metode pengukuran. Yaitu penggunaan kompas kiblat, kemudian bayangan kiblat (roshdul kiblat harian), dan metode terakhir berpedoman pada selisih bayangan matahari dengan kiblat.

"Alhamdulillah dari tiga cara atau metode tersebut hasilnya sama," ungkapnya.

Menurut dia, pengukuran kiblat untuk mushala dan masjid sangat dibutuhkan ketika hendak membangunnya, sehingga ketika sudah jadi tidak menimbulkan keraguan akan kebenaran arah kiblatnya.

Hadir pada kesempatan ini, selain pengurus LFNU dan beberapa masyarakat sekitar, juga A'wan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Diwek, H Busyro. (Syamsul Arifin/Muiz)


Terkait