Jombang, NU Online
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang, Jawa Timur, menggelar lokakarya pengembangan KBK atau Kurikulum Berbasis Kempetensi, 22-23 Februari 2014.
<>
Kegiatan ini antara lain sebagai upaya untuk melakukan kualifikasi terhadap lulusan kampus yang berada di Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Peterongan Jombang ini.

"Hal ini sebagai bagian dari implementasi Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau KKNI," tandas Wakil Rektor Unipdu Jombang dr H Zulfikar As'ad kepada NU Online, Sabtu (22/2).

Gus Ufik, sapaan akrabnya, menandaskan bahwa KKNI merupakan acuan dalam penyusunan pencapaian pembelajaran lulusan dari setiap jenjang pendidikan secara nasional. "Terbitnya aturan ini berdampak pada kurikulum yang pengelolaannya di setiap program," kata kandidat doktor di Universitas Airlangga Surabaya ini.

Dalam kesempatan ini, pihak penyelenggara menghadirkan Prof Dr Ir Hendrawan Soetanto dari Universitas Brawijaya Malang serta Dr M Abdul Muhid (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya) sebagai narasumber utama.

"Kompetensi seseorang tidak semata dilihat dari ijazah seseorang, namun mengacu kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan secara lebih luas," tambah Gus Ufik.

Para peserta lokakarya ini terdiri dari pimpinan kampus Unipdu, dekan, kepala program studi, sekretaris program studi, pusat studi al-Qur'an, lembaga pengabdian masyarakat,  dan lain-lain diharapkan memiliki pemahaman tentang penyusunan kurikulum berbasis KKNI.

"Juga kami berharap selama kegiatan, para peserta mendapatkan bimbingan teknis tentang penyusunan kurikulum berbasis KKNI," terang salah seorang Dewan Pengasuh di PPDU itu. (Syaifullah/Mahbib)