Jombang, NU Online
Era perdagangan bebas telah ada di depan mata. Tidak ada pilihan, selain harus siap menyongsongnya. Bekal pengetahuan dan keterampilan dalam kewirausahaan harus dipersiapkan sejak dini agar bangsa ini tidak menjadi penonton dalam persaingan tersebut.
<>
Sadar dengan tantangan yang semakin keras, aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi (BEM FIA) Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Peterongan Jombang Jawa Timur, menyelenggarakan semiloka technopreneurship. Kegiatan dilangsungkan di Islamic Center kampus tersebut, Ahad (6/7) sejak pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Panitia semiloka, Muhammad Antansari kepada NU Online menandaskan bahwa kelebihan kegiatan ini adalah para narasumber yang hadir tidak semata memberikan teori dalam membaca peluang usaha. Karena yang berkenan hadir adalah dari Dinas Koperasi dan UMKM Jombang serta praktisi dan staf pengajar dari kampus setempat.
“Para peserta juga diberikan sejumlah tips untuk memasarkan produk lewat online,” katanya. Karena dengan memanfaatkan kemudahan akses internet dari sejumlah gadget, maka para pengusaha kecil yang hadir dapat mengoptimalkan promosi barang dan jasa secara lebih efektif.
“Mahasiswa hari ini adalah calon pengusaha sukses di masa mendatang. Karenanya mereka juga harus menguasai pasar agar bisa bersaing dalam perdagangan bebas, bukan hanya sebagai penonton,” terangnya. Penguasaan pasar dengan berbagai potensi dan kendala yang ada, sangat baik kalau disampaikan sejak mahasiswa agar saat tuntas kuliah bisa menjadi pengusaha yang andal, lanjutnya.
Pada kegiatan ini juga menjadi ajang bagi peserta untuk mengetahui potensi dari penduduk atau masyarakat sekitar, baik yang menyangkut bidang pertanian maupun usaha kecil. Para peserta semiloka yakni para mahasiswa dan pengusaha kecil di sekitar Jombang diberikan sejumlah kiat untuk dapat bersaing dan tidak kalah dengan pengusaha dari berbagai negara.
“Kepada mahasiswa yang hadir juga diberikan pemahaman untuk bisa merintis usaha dari awal, sehingga bisa menjadi pengusaha yang tangguh, bukan pengusaha karbitan apalagi yang manja,” terang alumnus Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Jawa Tengah ini.
Selama kegiatan berlangsung, peserta dibukakan wawasan dalam mengembangkan usaha, termasuk dalam melakukan ekspansi usaha dan memanfaatkan sejumlah sarana teknologi. “Pemasaran bahkan disampaikan secara langsung dalam praktik,” kata Antansari.
Apalagi dalam acara ini juga mengundang sejumlah usaha kecil dan menengah yang ada di sekitar kampus dan Jombang. “Dengan demikian, para mahasiswa bisa melakukan komunikasi dengan para pengusaha dan mendapatkan gambaran tantangan yang dihadapi dalam membangun bisnis,” lanjutnya.
Kegiatan semiloka merupakan rangkaian acara kajian Ramadhan yang dilaksanakan para aktivis di kampus yang berada di pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang ini. Terhitung sejak 30/6 hingga 15/7, sejumlah kegiatan diselenggarakan baik di tingkat fakultas maupun universitas.
“Masing-masing aktivis fakultas diberikan keleluasaan dalam mengisi kajian Ramadhan sesuai disiplin ilmu dan kreasi masing-masing,” kata Luthfi Riyadi, Presiden BEM UNIPDU. (Syaifullah/Mahbib)