Indramayu, NU Online
Para pejabat sudah semestinya akrab dan bersahabat dengan para kiai dan ustadz, baik yang berada di pesantren maupun yang berdakwah di desa-desa, di tengah-tengah masyarakat luas.
<>Demikian diantara paparan H Deddy Mizwar (Wakil Gubernur Jawa Barat) disela-sela acara harlah ke-60 dan Halal Bihalal yayasan Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyyah, Kedungwungu, Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat, Selasa(27/08’13).
“Untuk membangun negara, harus adanya kerjasama semua pihak. Dalam hal ini para pejabat sebagai abdi rakyat harus hormat, akrab dan bersahabat dengan para ulama sebagai panutan bangsa, dengan demikian para pejabat akan bisa mendapatkan banyak saran dan bimbingan ulama untuk kebaikan dalam menjalankan kepemimpinannya,” papar Deddy Mizwar dengan gaya bicara khasnya, di pesantren asuhan KH Afandi Abdul Muin Syafi’I (yang dikenal dengan panggilan Abah Afandi) itu.
“Kurang baik, jika para pejabat datang ke pesantren, --lanjut pria yang akrab disebut “Demiz” itu--, hanya ketika ada tujuan tertentu saja. Karenanya saya sangat senang sekali bisa bersilaturrahmi dengan para kiai, habib dan ustadz, ini sebuah kehormatan bagi saya.”
“Para pejabatpun harus lapang dada ketika mendapat saran dari kalangan ulama. Untuk saya pribadi bahkan justru bukan hanya mau menerima (nasehat), tetapi sering meminta (nasehat) pada para ulama, termasuk pada tuan rumah (KH Afandi,red) dalam menjalankan tanggung jawab sebagai wakil gubernur, bukan hanya dulu menjelang pemilihan ketika saya mencalokan diri sebagai wagub. Saya pun selalu mencium tangan beliau (Kiai Afandi,red) Itu bentuk hormat saya pada semua kalangan ulama,” tutur mantan aktor senior yang sering berperan religius itu, secara diplomatis.
Acara yang dimulai pukul.13.00- 17 WIB tersebut, diawali dengan istighotsah kubro, yang dipimpin oleh Habib Hasan bin Abu Bakar Al-Ba’alawi (Pesantren Benda kerep, Kota Cirebon/Pesantren tertua di Jawa Barat) Dan ditutup dengan ramah-tamah.
Tampak hadir dalam acara tersebut ratusan kiai, habib dan ustadz, serta ribuan masyarakat umum dari wilayah ciayu maja kuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) Bahkan ada juga yang datang dari Brebes, Karawang dan Subang, termasuk beberapa pejabat daerah dari kabupaten yang berbeda-beda.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Toni Fatoni