Lubuk Linggau, NU Online
Lagu Indonesia Raya berikut Mars Banser dan Ansor mesti dilaksanakan dalam kehidupan nyata, ujar Walikota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, SN Prana Putra Sohe saat membuka Diklat Terpadu Dasar (DTD) II PC GP Ansor setempat.
"Tidak ada kata lain, itu yang harus kita perjuangkan dan kita lakukan," ujar Prana, Jumat (1/12).
Mengikuti seremoni pembukaan DTD yang digelar di Pesantren Ar-Risalah, Prana antusias menyanyikan lagu kebangsaan berikut mars kebanggaan pemuda Nahdlatul Ulama (NU) itu.
Ia berharap, keberadaan Ansor yang mengelola Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dapat membantu dan menjadi garda terdepan dalam mendukung pembangunan pemerintah melalui program digulirkan.
"Saya bangga dengan lagu-lagu tadi. Saya sangat mendukung dengan kegiatan ini supaya pemuda-pemuda dapat lebih membantu pertahanan NKRI dan ulama," ujar Prana lagi.
Ia berharap, Banser di Lubuk Linggau harus tumbuh subur dalam pengkaderan agar nantinya bisa untuk mengawal ketahanan NKRI.
"Dengan kaderisasi, tentu jumlah Banser di sini akan semakin meningkat. Kalau di Musi Rawas ada 1.000 Banser, di sini harus bisa lebih, 1.500 Banser," kata dia pada kegiatan diikuti 86 peserta itu.
Hadir dalam kegiatan itu Ketua Ansor Muratara Waroko Hakim, Ketua Ansor Musi Rawas Efran Heriyadi. Ketua Ansor Lubuk Linggau Ahmad Tarsusi dan Sekretaris M Murtaqo.
Sekretaris GP Ansor Nurul Mubarok, Instruktur Satkornas Banser Gatot Arifianto, Ketua PCNU Lubuk Linggau KH A Mansuri Adam, perwakilan Kodim 0406 Kapten Infanteri Muhammad Assad, dan Kapolres Lubuk Linggau diwakili Satbinmas Iptu Zahrodi. (Alya Juwita Kusumah/Alhafiz K)
Lagu Indonesia Raya berikut Mars Banser dan Ansor mesti dilaksanakan dalam kehidupan nyata, ujar Walikota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, SN Prana Putra Sohe saat membuka Diklat Terpadu Dasar (DTD) II PC GP Ansor setempat.
"Tidak ada kata lain, itu yang harus kita perjuangkan dan kita lakukan," ujar Prana, Jumat (1/12).
Mengikuti seremoni pembukaan DTD yang digelar di Pesantren Ar-Risalah, Prana antusias menyanyikan lagu kebangsaan berikut mars kebanggaan pemuda Nahdlatul Ulama (NU) itu.
Ia berharap, keberadaan Ansor yang mengelola Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dapat membantu dan menjadi garda terdepan dalam mendukung pembangunan pemerintah melalui program digulirkan.
"Saya bangga dengan lagu-lagu tadi. Saya sangat mendukung dengan kegiatan ini supaya pemuda-pemuda dapat lebih membantu pertahanan NKRI dan ulama," ujar Prana lagi.
Ia berharap, Banser di Lubuk Linggau harus tumbuh subur dalam pengkaderan agar nantinya bisa untuk mengawal ketahanan NKRI.
"Dengan kaderisasi, tentu jumlah Banser di sini akan semakin meningkat. Kalau di Musi Rawas ada 1.000 Banser, di sini harus bisa lebih, 1.500 Banser," kata dia pada kegiatan diikuti 86 peserta itu.
Hadir dalam kegiatan itu Ketua Ansor Muratara Waroko Hakim, Ketua Ansor Musi Rawas Efran Heriyadi. Ketua Ansor Lubuk Linggau Ahmad Tarsusi dan Sekretaris M Murtaqo.
Sekretaris GP Ansor Nurul Mubarok, Instruktur Satkornas Banser Gatot Arifianto, Ketua PCNU Lubuk Linggau KH A Mansuri Adam, perwakilan Kodim 0406 Kapten Infanteri Muhammad Assad, dan Kapolres Lubuk Linggau diwakili Satbinmas Iptu Zahrodi. (Alya Juwita Kusumah/Alhafiz K)
