Internasional

Ekonomi Syariah dan Literasi, Peluang PCINU Sudan

Kamis, 18 April 2019 | 20:00 WIB

Jakarta, NU Online
Sudan masih bergolak setelah Presiden Omar al-Bashir dipaksa turun dari kursi yang ‘didudukinya’ selama tiga dasawarsa. Demo masih bergejolak di ibu kota. Masyarakat sipil terus menyuarakan kepemimpinan agar beralih ke kelompok mereka, tidak lagi militer.

Di tengah kecamuk itu, para pelajar Indonesia yang tengah menempuh studi di sana masih menyimpan asa besar terhadap negeri itu. Eri Prasetiyanto yang terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan mengungkapkan bahwa ekonomi syariah Sudan menjadi contoh negara lain.

“Sudan dengan ekonomi syariahnya masih menjadi contoh bagi negara lain,” katanya kepada NU Online pada Kamis (18/4).

Menurutnya, ekonomi syariah yang meliputi pengelolaan zakat, wakaf, asuransi syariah, dan perbankan syariah merupakan kajian-kajian hangat yang wajib digali dan didalami oleh PCINU Sudan dalam masa kepengurusannya melihat potensi dan peluang besar di dalamnya.

Di samping itu, alumnus Perguruan Islam Mathaliul Falah, Kajen, Marqoyoso Pati, Jawa Tengah itu juga menyebut kesadaran literasi harus mulai digerakkan. Ia melihat belum ada kampanye masif di negeri yang mereka ia tinggali saat ini terkait hal tersebut. “Kami berencana akan mengembangkan sebuah forum aktif literasi di Sudan,” katanya.

Eri berkeyakinan jika hal tersebut dapat berhasil dilakukan, PCINU Sudan akan menjadi promotor pertama yang menggerakkan kesadaran Literasi di Sudan.

Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Internasional Afrika itu terpilih menggantikan Muthiullah Hibatullah pada Konferensi Cabang kedelapan belas yang berlangsung di Auditorium Ittihad lil Mar’ah, Khartoum, Sudan pada Senin (15/4).

Eri bersama H Muhammad Akhyaruddin yang menggantikan Muhammad Luqman Hambali sebagai Rais Syuriyah PCINU Sudan diberi mandat amanah oleh Nahdliyin di Sudan untuk memberikan komando jalannya roda organisasi pada satu periode masa khidmat ke depan. (Syakir NF/Abdullah Alawi)


Terkait