Yayasan Al-Ma'arif Sekolah Indonesia Mekkah Dibuka Kembali
Selasa, 19 Februari 2013 | 02:30 WIB
Mekah, NU Online
Acara tasyakuran menandai dibukanya kembali Yayasan Al-Ma’arif Sekolah Indonesia Mekah (SIM). kegiatan ini digelar di gedung Riyadhul Jannah atau pondok Syekh Dr Muhammad Ismail Al Zain, Senin (18/2).<>
Hadir Dubes RI untuk Arab Saudi Drs Gatot Abdullah Mansyur dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Dr Muhammad Lutfi Zuhdi. Dari KJRI Jeddah hadir Cahyono Rustam , Pensosbud I dan Acting Konsul Sunarko. Juga dari jajaran PCINU Arab Saudi, antara lain rais syuriyah dan ketua tanfidziyah serta GP Ansor NU Arab Saudi. Santri dan masyarakat Indonesia Mekah sangat antusias menghadiri dan gembiranya SIM telah di buka kembali.
Dalam taushiyahnya, Syekh Muhammad Ismai l mengatakan, ia bangga akan keberadaan pelajar dan santri Indonesia di Mekah yang sangat aktif menghadiri majlis majlis taklim.
“Hari-hari mereka selalu semangat belajar. Insya Allah Yayasan Al-Ma’arif sekolah Indonesia Mekah akan langgeng sampai akhir zaman dalam tholabil ilmi (menuntut ilmu),” katanya.
Dubes Gatot Abdullah Mansyur dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dibukanya kembali SIM, terutama untuk Syekh Muhammad Ismail atas jerih payahnya dalam ikut serta meluangkan waktu mengurus SIM. Proses belajar mengajar diharapkan semakin lancar dan para pelajar SIM bermanfaat untuk bangsa dan negara.
Acara tasyakuran ditutup dengan membaca Al-Fatihah dan Surah Yasiin bersama yang dipimpin langsung Syekh Muhammad Ismailm, kemudian dilanjutkan do’a.
Selanjutnya dalam acara ramah tamah disuguhkan nasi kebuli untuk semua pelajar, santri dan para hadirin.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Thobib (Sekjen GP Ansor NU Arab Saudi)