Nasional

Buku 'Peran Media Santri' Dibedah di Hari Pers Nasional di Surabaya

Sabtu, 9 Februari 2019 | 09:30 WIB

Surabaya, NU Online
Komisioner KPI Pusat, Ubaidillah menekankan pentingnya kehadiran para jurnalis dari kalangan pesantren mewarnai dunia pers nasional.

Pernyataan tersebut disampaikannya pada peluncuran buku Peran Media Santri, Kiprah KH Abdul Wahab Hasbullah di Studio TV9 Nusantara, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/2).

Pada peluncuran buku yang bersamaan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Ubaidillah menyatakan harapannya agar buku tersebut menjadi rujukan kalangan pesantren dalam mengembangkan jurnalisme yang sesuai perkembangan zaman.

Buku Peran Media Santri, Kiprah KH Abdul Wahab Hasbullah menggambarkan sejarah awal kalangan pesantren melahirkan media sebagai respons serangan media-media lain terhadap perilaku dan amaliah penganut ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.

Pemred majalah Aula, Riadi Ngasiran yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan terbitnya buku ini menambah khazanah kalangan santri dalam menyemai sejarah keterlibatan kaum sarungan dalam dunia pers.

"Mahbub Djunaidi yang pernah menjadi Ketua PWI melalui karyanya menjadi inspirasi generasi muda NU dalam menggeluti dunia jurnalistik," ujar Riadi Ngasiran.

Selain itu, lanjut Riadi, buku tersebut bisa menjadi pegangan para santri dan para pemangku kepentingan pesantren dalam menyebarkan informasi atau berita terkait keagamaan dan sosial masyarakat.

Buku setebal 102 halaman menyajikan empat tema bahasan di antaranya Dari Sini Kiai Wahab Memulai, Kiai Wahab Tokoh Berpikir ke Depan, Media dari Tangan Kiai Wahab, dan Para Pewarta Kader Kiai Wahab.

Buku yang ditulis Pemred majalah Risalah NU Musthafa Helmy ini ingin menunjukkan kepada publik bahwa kalangan pesantren dan NU sejak awal berdirinya sudah memiliki jurnalis andal dan media yang digunakan untuk kepentingan internal organisasi. Buku juga sebagai pembangkit semangat dalam mengawal kemerdekaan bangsa dari penjajahan. (Red: Kendi Setiawan)


Terkait