Nasional

Disayangkan, Perjuangan NU Banyak Tak Tercatat Sejarah

Jumat, 8 Mei 2015 | 00:02 WIB

Kudus, NU Online
Rais Syuriah PCNU Kudus KH Ulil Albab Arwani mengingatkan, peran Nahdlatul Ulama sangat besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia (NKRI). Namun, perjuangan NU ini banyak yang tidak tercatat dalam sejarah bangsa.
<>
"Ini sesuatu yang disayangkan, peran NU memperjuangkan kemerdekaan tidak banyak yang ditulis sejarah," ujarnya dalam acara tasyakuran harlah ke-92 NU di aula Kantor NU, Jalan Pramuka 20, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (7/5) malam.
 
Kiai yang biasa disapa Gus Bab ini mengatakan, ulama NU terlibat aktif dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Pada masa penjajah, tuturnya, NU mengumpulkan seluruh cabang NU di Jawa Timur guna menyikapi kondisi bangsa Indonesia. Akhirnya, 22 Oktober 1945 Rais Akbar NU KH Hasyim Asy'ari mendeklarasikan resolusi jihad melawan penjajah.
 
"Resolusi jihad adalah bukti nyata NU berperan besar dalam kemerdekaan,"ntandas pengasuh Pesantren Yanbu'ul Qur'an Kudus ini.
 
Di hadapan ratusan pengurus NU Kudus, Gus Bab juga menjelaskan, lahirnya NU telah menyelamatkan umat dari paham yang menyesatkan dengan ajaran Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja).
 
"Aswaja ini mengajarkan apa yang dilaksanakan Nabi dan sahabatnya untuk kita ikuti. Maka mengikuti ulama akan selamat di dunia dan akhirat," terangnya seraya mengutip hadits Nabi tentang umat yang terpecah menjadi 70 golongan.
 
Gus Bab menghimbau supaya waspada terhadap banyak golongan yang mengaku Islam dan merasa paling benar sendiri sehingga berani menuduh kafir sesama umat Islam. Bahkan, golongan ini pun mengaku sebagai bagian dari Aswaja.

"Karenanya, kita mengikuti saja ajaran-ajaran ulama-ulama yang ditetapkan Nahdlatul Ulama," tegasnya. (Qomarul Adib/Mahbib)


Terkait