Jakarta, NU Online
Sejumlah menteri kabinet kerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla turut menghadiri perayaan ulang tahun ke-66 Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj yang diadakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).
Menteri-menteri tersebut ialah Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Di sela-sela acara tersebut, masing-masing dari mereka mengungkapkan harapannya kepada Kiai Said.
Sebut saja Menristekdikti Mohamad Nasir. Ia berharap usia Kiai Said yang ke-66 itu mendapatkan keberkahan dan keluarganya diberikan kebahagiaan. Menurut Menteri Nasir, keberadaan Kiai Said sangat dibutuhkan umat sehingga ia berharap Kiai alumnus Universitas Ummul Qura Mekkah, Arab Saudi itu diberikan kesehatan oleh Allah.
“Mudah-mudahan Kiai Said selalu sehat agar terus membimbing umat,” kata Nasir.
Sementara Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo menyatakan bahwa Kiai Said merupakan figur yang mampu mempersatukan bangsa di tengah berbagai keragaman yang ada di Indonesia.
Sebagai pemimpin NU, Kiai Said juga dinilai tidak pernah meninggalkan komitmennya, yakni selalu menjaga NKRI dan pluralisme. Ia berharap, Kiai Said diberikan kesehatan agar selalu mendarmabaktikan ketokohannya untuk bangsa Indonesia.
“Beliau adalah tokoh yang luar biasa. Terima kasih atas komitmennya kepada NKRI dan bangsa ini,” kata Eko.
Adapun Menpora Imam Nahrawi berharap Kiai Said diberikan panjang umur agar selalu membimbing nahdliyin, khususnya pemuda-pemuda NU untuk selalu berpikir ke depan dan mengambil peran-peran terbaik bagi kemajuan bangsa.
“Beliau selama ini betul-betul berkomitmen untuk mendorong anak muda NU untuk percaya diri, yakin sepenuhnya akan kapasitas keilmuan, termasuk cita-cita besar untuk mengawal negeri ini sepenuh hati dan itu yang terus diberikan oleh beliau kepada kita semua,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Kiai Said lahir di Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat pada 3 Juli 1953. Kiai Said merupakan putra dari pasangan KH Aqil Siroj dan Nyai Hj Afifah. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)
