Nasional

Ilmu Manthiq Pesantren Penangkal Hoaks dan Kesesatan Informasi

Rabu, 27 Maret 2019 | 21:44 WIB

Bandung, NU Online
Ada 12 cabang ilmu yang populer dikaji di pesantren-pesantren sejak berabad-abad hingga kini. Salah satu di antaranya adalah ilmu manthiq atau logika. Ilmu ini adalah perangkat untuk cara berpikir yang benar, runtut, dan kritis terhadap segala sesuatu semisal informasi. 

Menurut pengurus Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Danil Zuchron, ilmu manthiq merupakan perangkat pesantren yang menunjukkkan bahwa para santri memiliki akal rasionalitas. 

“Pondok pesantren dengan fan manthiqnya bisa menjadi pedoman dalam situasi saat ini. Karena orang yang memiliki kemampuan berpikir seperti dalam ilmu manthiq, tidak akan terjebak dalam kesesatan informasi,” katanya pada Ngaji Teknologi bertema Ilmu Manthiq untuk Penguatan Literasi Publik di Pondok Pesantren Al-Istiqomah Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Selasa (26/3).

Dengan tradisi berpikir rasional dan kritis seperti yang diajarkan ilmu manthiq, lanjutnya, kalangan pesantren bisa meminimalisasi terpaparnya hoaks yang saat ini merajalela publik, terutama melalui media sosial. 

Namun, saat ini justru masih sebagian kecil dari kalangan pesantren yang turut serta dalam menangkal hoaks di media sosial. Oleh karena itu, menurut dia, kalangan pesantren harus didorong dengan turut serta mengisi media sosial. 

“Kalangan pesantren harus memproduksi konten yang sesuai dengan kaidah berpikir rasional, di saat sama bisa menangkal, paling tidak meminimalisir tersebarnya hoaks,” katanya. 

Saat ini, sambungnya, kalangan akademik pun terpapar hoaks sehingga menjadi kekhawatiran semua pihak. Namun demkian, media sosial tidak bisa ditinggalkan, tapi tetap harus dimanfaatkan, menjadi alat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, bahkan menjadi alat dakwah yang benar. 

“Alatnya jangan ditinggalkan. Karena itu harus mengenalnya dan menggunakannya secara baik,” lanjutnya. 

Oleh karena itu, kembali ia menegaskan agar kalangan pesanten turut ambil bagian di media sosial agar publik mendapatinformasi yang benar, terutama dalam ajaran agama. 

Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) dan Lembaga Ta’lif wan Nasyr PBNU yang akan berlangsung di beberapa pondok pesantren di Jawa Barat seperti Majalengka, Bogor, Garut, Sukabumi, dan Bandung. (Abdullah Alawi) 


Terkait