Nasional

Ini Cara Lawan Radikalisme Menurut Waketum PBNU

Sabtu, 28 Oktober 2017 | 15:15 WIB

Ini Cara Lawan Radikalisme Menurut Waketum PBNU

Waketum PBNU H Maksum Mahfoedz (ketiga dari kiri) saat pembukaan Konbes IPPNU di Yogyakarta, Jumat (27/10)

Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Umum PBNU H Maksum Mahfoedz berpesan agar IPPNU menjadi garda terdepan melawan radikalisme.

“Kita prihatin atas radikalisasi yang ada saat ini, harus kita cegah agar tidak tersebar di kalangan pemuda bangsa,” katanya saat pembukaan Konbes IPPNU di Asrama Haji Yogyakarta, Jumat (27/10).

Pria yang juga Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta itu mengungkapkan untuk mencegah radikalisme, IPPNU harus memulainya dengan toleransi antarsesama.

”Dengan cara yang inklusif merangkul seluruh kalangan baik lintas agama, budaya, dan status sosial," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Agama, H Lukman Hakim Saifuddin membuka Konbes  yang dihelat selama tiga hari, yakni 27-29 Oktober 2017.


Ketua Umum IPPNU Puti Hasni mengatakan Konbes merupakan momentum untuk mempertemukan kader dari seluruh Indonesia dengan mewakilkan wilayah masing-masing dan akan semakin meneguhkan ikatan keorganisasian. Pencegahan radikalisme menjadi fokus tema Konbes.

“Radikalisme adalah tantangan utama di negeri ini, tantangan serius umat Islam di Indonesia. IPPNU harus menyiapkan solusi problematika ini dengan cara mengawal pelajar dan perempuan Indonesia bisa bersaing di tingkat global dengan nilai ke-NU-an, dengan cara menjaga tradisi Ulama serta hubbul wathan minal iman," jelas Puti.

Selain itu IPPNU akan memperjuangkan agar pelajar bisa bersaing di tingkat global dalam konsep NU yang sudah diajarkan. 

"Caranya dengan menjadikan warisan masa lalu yang baik dan menggunakan hal baru yang lebih baik," tandasnya. (Anty Husnawati/Kendi Setiawan)



Terkait