Nasional

Ini yang Harus Dilakukan Banser Zaman Now Menurut Yenny Wahid

Ahad, 29 Oktober 2017 | 14:00 WIB

Jakarta, NU Online
Direktur Wahid Institute Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau dikenal dengan Yenny Wahid mengajak Banser sebagai kader inti Pemuda Ansor harus siap siaga dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Tantangan Banser zaman 'now' alias sekarang berbeda. Sebelum NKRI lahir musuhnya Banser jelas, Belanda, Jepang. Tapi sekarang musuhnya siapa?" ujar dia lagi. 

Kepada peserta Rapat Koordinasi Nasional Banser seluruh Indonesia, Yenny Wahid di  menjelaskan jika ada kabar gembira sekaligus buruk. Hal itu merujuk riset yang dilakukan institusinya yang menggandeng lembaga berkompeten.

"Kabar baiknya, 74 persen masyarakat Indonesia menentang kekerasan dalam bentuk apapun. Tapi 0,4 persen sudah radikal," paparnya di gedung serbaguna PP-PON Menpora, Cibubur, Jakarta Timur. 

Kendati sedikit, radikalisme yang merujuk pada takfiri, sering mengkafirkan orang lain hingga merusak rumah ibadah umat beragama lain wajib diwaspadai. 

Takfiri ialah ciri gerakan ISIS. Negara, TNI, Polisi, Banser dan yang tidak sejalan akan disebut thogut.

Nabi Musa diutus karena Firaun dianggap sudah toghut. Istilah toghut merujuk Al-Qur'an jika orang tindakannya sudah berlebih seperti Firaun.

"Satu tantangan Banser zaman 'now' adalah mencegah anak-anak muda tidak ikut gerakan radikalisme. Karena itu, Banser harus siap siaga bela NKRI. Banser sudah jauh sekali maju ke depan, sesuai kebutuhan jaman kita," kata dia. (Gatot Arifianto/Fathoni)


Terkait