Nasional

Jam’iyyatul Qurra wal Huffaz, Banom NU Paling Strategis

Sabtu, 14 Juli 2018 | 18:09 WIB

Karawang, NU Online 
Jam’iyyatul Qurra wal Huffaz merupakan badan otonom Nahdlatul Ulama yang paling strategis untuk dipertahankan, diperkuat, dan dikembangkan karena menyangkut langsung Al-Qur’an, kitab suci umat Islam. 

Menurut salah seorang pengurus Pimpinan Pusat JQHNU Saifullah Ma’shum, Jam’iyyatul Qurra wal Huffaz adalah badan otonom tempat berkumpulnya para pembaca, penghafal, dan pengkaji Al-Qur’an.  

“JQHNU melakukan kaderisasi untuk para pembaca, penghafal, dan pengkaji Al-Qur’an melalui pondok-pondok pesantren,” katanya di Pondok Pesantren Ashiddiqiyyah 3 Karawang, Jawa Barat, Sabtu (14/7) malam. 

JQHNU, lanjutnya, adalah banom NU yang mengkhidmahkan diri dalam upaya menjaga kesucian dan kemurnian Al-Qur’an dengan cara melakukan kaderisasi terus-terusan para penghafal Al-Qur’an, terlibat langsung dalam pentashihan (pengesahan) penerbitan Al-Qur’an.  

Ia menambahkan, JQHNU melakukan syiar Al-Qur’an dengan mengadakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) nasional dan MTQ kedua disamping pergantian kepengurusan. 

Tiga kegiatan itu dilakukan secara beriringan di Pondok Pesantren Ashiddiqiyyah 3 Karawang sejak Rabu (11/7) dan akan berakhir Ahad (15/7). (Abdullah Alawi)  


Terkait