Jakarta, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengambil sikap prioritas utama menyelamatkan NU dari perpecahan, terutama di kalangan internal pengurus. Hal ini terkait pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) yang akan berlangsung pada 2013 mendatang.<>
Humas PWNU Jatim, Norhadi, dalam rilis persnya kepada NU Online mengungkapkan, pada Rabu, 28 Nopember 2012 lalu, PWNU menggelar rapat gabungan di kantor PWNU Jatim Jl Masjid Al-Akbar Surabaya yang dihadiri Rais Syuriyah KH Miftakhul Akhyar, KH Anwar Mansur, KH Abdul Mathin, KH Ali Masyhuri, KH Nuruddin, KH Syafruddin serta seluruh jajaran Tanfidziyah.
Selain membahas Konferensi Wilayah (Konferwil) juga membahas tentang perkembangan sosial politik di Jawatimur terutama persoalan pemilihan Gubernur Jawatimur 2013.
“Mengaca pada pemilihan kepala daerah sebelumnya maka PWNU mengambil sikap prioritas utama menyelamatkan NU dari perpecahan terutama internal pengurus PWNU Jatim harus satu tujuan,” kat Nurhadi.
“Fungsi NU dibentuk adalah mempersatukan langkah para ulama dan pengikutnya dalam melakukan kegiatan yang bertujuan menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa dan meningkatkan harkat martabat manusia,” tambahnya.
PWNU Jatim berencana mengumpulkan PCNU, Kiai dan para ulama di se-Jatim agar satu suara. PWNU Jatim akan mengkrucutkan suara warga Nahdliyin pada satu calon saja agar tidak memecah-belah NU.
“PWNU Jatim hanya mengingatkan jangan sampai memecah belah warga NU terlebih lagi kiai,” kata Nurhadi.
Penulis: A. Khoirul Anam