Nasional

Katib PBNU: Islam Nusantara Bukti Nyata NU untuk Islam dan Indonesia

Ahad, 7 April 2019 | 11:00 WIB

Katib PBNU: Islam Nusantara Bukti Nyata NU untuk Islam dan Indonesia

Halaqah Islam Nusantara di Jakarta

Jakarta, NU Online
Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mushtofa mengemukakan peran NU dalam menghadapi orang-orang yang tidak suka dengan NU.

Menurutnya, NU sudah berbuat banyak untuk Indonesia, secara khusus NU selalu menjadi garda terdepan dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila. Sehingga, sambungnya, tidak boleh pihak-pihak yang ingin mengubah ideologi negara Indonesia.

"NU dengan ide Islam Nusantara adalah bukti nyata NU berbuat untuk Islam dan untuk Indonesia," ucapnya pada acara Halaqah Aswaja An-Nahdliyyah di Masjid Fatahillah Sumur Batu Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4). 

Halaqah diselenggarakan atas kerja sama MWCNU Kecamatan Kemayoran, Polsek Kemayoran, dan seluruh badan otonom NU di Kecamatan Kemayoran.

Ia memaparkan, gagasan Islam Nusantara lahir atas keprihatinan melihat orang di luar agama Islam yang berpandangan negatif terhadap Islam, seperti penyebab konflik dan sarang teroris.

"Oleh karena itu, lahirlah ide Islam Nusantara untuk menyuguhkan agama Islam kepada dunia sebagai agama yang damai dan toleran," jelasnya.

Sebaliknya, ia menyayangkan terhadap beberapa kelompok yang belum terlihat kontribusinya untuk bangsa Indonesia, tetapi berambisi menegakkan negara Islam.

Sebelumnya, Ketua Pengurus MWCNU Kecamatan kemayoran, Ahmad Muhajir mengatakan bahwa kegiatan halaqah NU penting untuk lebih mendekatkan NU kepada masyarakat.

Lebih lanjut Muhajir mengatakan bahwa forum ini menjadi cara yang tepat untuk bertabayun terhadap orang-orang yang selalu berpikiran negatif kepada NU akibat mengkonsumsi berita yang tidak benar tentang NU.

"Maka sudah menjadi kewajiban kita sebagai pengurus NU untuk membekali anggotanya, seluruh badan otonom, dan warga NU di Kemayoran dengan pemahaman NU yang lebih jelas lagi," katanya. (Husni Sahal/Muiz)


Terkait