Muslimat NU Surabaya bersama PCNU Surabaya menggelar halal bihalal di Sport Center UIN Sunan Ampel, Surabaya, Sabtu (6/8). Pada kesempatan ini mereka mendeklarasikan diri sebagai laskar antinarkoba. Deklarasi ini diikuti oleh Muslimat NU tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Surabaya.
Ketua Umum Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa yang hadir pada acara ini mengatakan, saat ini sudah enam triliun uang dihabiskan untuk membeli narkoba. Khofifah yang juga Menteri Sosial RI sekarang menceritakan, saat ini sudah ada jenis narkoba baru yang berupa makanan anak kecil, permen.
"Sekarang para bandar narkoba ini, sudah menyasar generasi muda kita. Jadi hati-hati para orang tua, jangan sampai anak-anak kita memakan permen ini," pesannya.
Sementara Ketua Muslimat NU Surabaya Lilik Fadillah mengatakan, tugas seorang ibu adalah melindungi anak-anaknya. Selain itu seorang ibu harus banyak berdoa untuk keselamatan buah hatinya. Untuk itu, Muslimat Surabaya mendeklarasikan gerakan antinarkoba.
"Saya tahu betul di mana kelompok-kelompok narkoba itu berada. Mari kita rapatkan barisan untuk memerangi narkoba," jelasnya di hadapan ratusan warga NU yang hadir.
Deklarasi lascar antinarkoba ini disaksikan langsung Hj Khofifah, Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah, Rais Syuriyah PCNU Surabaya KH Mas Sulaiman, Ketua PCNU Surabaya H Muhibbin Zuhri, KH Sholeh Qosim, KH Agoes Ali Masyhuri, anggota DPR RI Arzeti Bilbina, BNN Surabaya, Granat Surabaya, dan para akademis di kalangan NU.
Setelah deklarasi dibacakan, pengurus NU, Muslimat NU, ratusan warga NU ini membubuhkan tanda tangan sebagai pernyataan sikap. Pada kesempatan ini juga pengurus NU memperkenalkan e-Kartanu. (Rof maulana/Alhafiz K)