Pringsewu, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren At Taujih Leler Banyumas, DR KH Zuhrul Anam, menyatakan, kehadiran Aswaja (Ahlussunah wal Jamaah) yang menjunjung tinggi toleransi dan sikap moderat membuat Indonesia tentram.
<>
Pria yang biasa dipanggil Gus Anam ini menyampaikan hal itu kepada Jamaah yang memadati acara Haflah Akhirussanah dan Khotmil Qutub Pondok Pesantren Al Wustho Rejosari Pringsewu, Rabu, 20/05/15.
Gus Anam mengharapkan para santri dapat mempelajari, menghayati, serta menerapkan Islam ala Aswaja selama menempuh pendidian di pesantren. Selanjutnya, di luar pesantren, para santri mesti dapat menyebarkan kedamaian dengan meningkatkan silaturahmi dan kerukunan dengan sesama. "Ayo dijaga Aswaja karena hidup ala Ahlussunnah wal Jamaah akan tentram," ajaknya.
Ia juga mengajak kepada para orangtua untuk mewaspadai berbagai media informasi, baik cetak maupun elektronik yang berkembang pesat dewasa ini. "Berikan pondasi yang kokoh kepada putra putri kita agar tidak mudah terpengaruh ," tegasnya.
Lebih lanjut Gus Anam menjelaskan bahwa di era seperti ini penguasaan terhadap ilmu dan teknologi sangat penting agar dapat menyaring dengan baik informasi yang sedang berkembang. Penggunaan dan penguasaan internet khususnya media sosial seperti facebook, twitter dan sejenisnya sangat perlu agar kita dapat mengikuti arus informasi yang sedang menjadi pembahasan di tengah masyarakat.
Hal ini diamini oleh Bupati Pringsewu KH. Sujadi ketika memberikan sambutan selaku pemerintah daerah Kabupaten Pringsewu. Abah Sujadi, panggilan kesehariannya, mengingatkan pentingnya penguasaan IT dalam rangka syiar dan dakwah. "Dengan menggunakan media ‘tutul tutul’ (mengistilahkan ponsel pintar layar sentuh) kita dapat menyebarkan dakwah agar diketahui oleh seluruh jamaah dengan cepat."
Oleh karena itu H. Sujadi yang juga mustasyar PCNU Pringsewu berharap, para santri Pondok Pesantren Al Wustho Pimpinan Kiai Nasihin untuk dapat menjadi insan yang tanggap teknologi. Dengan penguasaan teknologi, ke depan dapat memberikan sumbangsih di bidang IT untuk membangun Pringsewu menuju Pringsewu yang "Bersenyum Manis" yang merupakan singkatan dari Bersih, Sehat, Ekonomis, Nyaman, Ungul, Maju, Mandiri, Aman dan Agamis.
Hadir pada acara tersebut beberapa Pengurus PCNU Pringsewu di antaranya KH mahfud Ali, Mustasyar, Ust. Munawir, Katib Syuriyah, Adi Ben Slamet, Sekretaris Tanfidziyyah, H. Auladi Rosyad, Bendahara dan sejumlah Habaib serta Tokoh Agama yang ada di Kabupaten Pringsewu. (Muhammad Faizin/Mahbib)