KMNU Lampung
Bandarlampung, NU Online
Lampung dipercaya kembali menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-5 Keluarga Besar Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) setelah sebelumnya juga telah menjadi tuan rumah Rakernas Ke-3 pada 2016 lalu.
Sebanyak 24 KMNU dari perguruan tinggi se-Indonesia akan meramaikan agenda nasional KMNU yang akan di laksanakan di Pondok Pesantren Al Mutaqien, Kemiling, Bandarlampung.
Rakernas akan dilaksanakan selama tiga hari dari 29-31 Maret 2019 dengan agenda empat sidang komisi yang akan menghasilkan kebijakan dan rencana strategis selama kepengurusan satu tahun ke depan.
Ketua pelaksana, Dedi Wijayanto mengatakan, tema Rakernas Ke-5 ini adalah Mempererat Ukhuwah Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama untuk Membangun Fikrah Generasi Muda Nahdlatul Ulama.
"Tema ini penting karena usia KMNU yang baru menginjak lima tahun membutuhkan waktu untuk belajar sebagai sebuah organisasi yang bergerak dalam sosial keagamaan dan intelektualitas di perguruan tinggi," katanya kepada NU Online, Senin (26/3).
Sementara Presidium Nasional Ke-2 KMNU Muhammad Rif'an menambahkan bahwa kelima Presidium Nasional juga akan ikut memaparkan langkah strategis dalam mewujudkan target yang akan dicapai organisasi dalam sepuluh tahun pertama KMNU.
"KMNU baru saja melewati masa balita, kita harus sering ngopi (konsolidasi) tepat sebelum memasuki perkembangan selanjutnya, terlebih tugas perkembangan semakin banyak menuju satu abad NU 2026 nanti," jelasnya.
Rakernas ini akan dibuka langsung oleh Ketua PWNU Lampung H. Moh. Mukri dan diwarnai dengan pelantikan Lesbumi (Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia). Pelantikan Lesbumi pada acara Rakernas KMNU ini menurutnya merupakan bentuk ukhuwah nahdliyyah KMNU dengan badan otonom di NU.
Pada Rakernas ini juga akan dilaksanakan pelantikan pengurus pusat dan pengurus Regional KMNU yang berjumlah lebih kurang 90 orang oleh Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) KMNU.
"Di punghujung acara akan diselenggarakan majelis shalawat dan ceramah keagamaan. Majelis shalawat ini salah satu sarana mahasiswa NU untuk selalu dekat dengan ulama. Dan sebelum meninggalkan kota Bandar Lampung peserta Rakernas akan mengikuti field trip di salah satu objek wisata populer di Provinsi Lampung," pungkasnya. (Rouf Kholil/Muhammad Faizin).
Lampung dipercaya kembali menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-5 Keluarga Besar Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) setelah sebelumnya juga telah menjadi tuan rumah Rakernas Ke-3 pada 2016 lalu.
Sebanyak 24 KMNU dari perguruan tinggi se-Indonesia akan meramaikan agenda nasional KMNU yang akan di laksanakan di Pondok Pesantren Al Mutaqien, Kemiling, Bandarlampung.
Rakernas akan dilaksanakan selama tiga hari dari 29-31 Maret 2019 dengan agenda empat sidang komisi yang akan menghasilkan kebijakan dan rencana strategis selama kepengurusan satu tahun ke depan.
Ketua pelaksana, Dedi Wijayanto mengatakan, tema Rakernas Ke-5 ini adalah Mempererat Ukhuwah Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama untuk Membangun Fikrah Generasi Muda Nahdlatul Ulama.
"Tema ini penting karena usia KMNU yang baru menginjak lima tahun membutuhkan waktu untuk belajar sebagai sebuah organisasi yang bergerak dalam sosial keagamaan dan intelektualitas di perguruan tinggi," katanya kepada NU Online, Senin (26/3).
Sementara Presidium Nasional Ke-2 KMNU Muhammad Rif'an menambahkan bahwa kelima Presidium Nasional juga akan ikut memaparkan langkah strategis dalam mewujudkan target yang akan dicapai organisasi dalam sepuluh tahun pertama KMNU.
"KMNU baru saja melewati masa balita, kita harus sering ngopi (konsolidasi) tepat sebelum memasuki perkembangan selanjutnya, terlebih tugas perkembangan semakin banyak menuju satu abad NU 2026 nanti," jelasnya.
Rakernas ini akan dibuka langsung oleh Ketua PWNU Lampung H. Moh. Mukri dan diwarnai dengan pelantikan Lesbumi (Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia). Pelantikan Lesbumi pada acara Rakernas KMNU ini menurutnya merupakan bentuk ukhuwah nahdliyyah KMNU dengan badan otonom di NU.
Pada Rakernas ini juga akan dilaksanakan pelantikan pengurus pusat dan pengurus Regional KMNU yang berjumlah lebih kurang 90 orang oleh Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) KMNU.
"Di punghujung acara akan diselenggarakan majelis shalawat dan ceramah keagamaan. Majelis shalawat ini salah satu sarana mahasiswa NU untuk selalu dekat dengan ulama. Dan sebelum meninggalkan kota Bandar Lampung peserta Rakernas akan mengikuti field trip di salah satu objek wisata populer di Provinsi Lampung," pungkasnya. (Rouf Kholil/Muhammad Faizin).
