Nasional

Mensos Buka Pelatihan Sahabat Tagana 2 di Tulungagung

Selasa, 25 Oktober 2016 | 00:03 WIB

Tulungagung, NU Online
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membuka pelatihan kali kedua penanggulangan bencana bersama Banser Jawa Timur di area Waduk Wonorejo Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung. Sebelumnya pelatihan serupa digelar dua bulan lalu di Karang Pilang, Surabaya.

Acara ini diikuti sekitar 60 anggota Banser dari berbagai daerah di Jawa Timur. Pelatihan berlangsung mulai tanggal 22 Oktober sampai 24 Oktober.

“Tingginya risiko bencana alam di Indonesia membuat Kementerian Sosial mengharuskan setiap satu orang Tagana (Taruna Tanggap Bencana) harus memiliki lima sahabat Tagana. Hal tersebut sangat cocok dengan keberadaan Banser yang memiliki SDM (Sumber Daya Manusia) besar dan jujur,” ujar Khofifah.

Ia juga mengatakan, pembentukan relawan-relawan bencana ini karena BNPB telah mengeluarkan indeks risiko bencana dan terdapat 323 kabupaten dan kota berisiko tinggi  terjadi bencana alam. Sehingga dengan adanya Bagana (Banser Tanggap Bencana), berbagai macam bencana alam dan sosial di daerahnya masih secepat mungkin tertanggulangi.

“Untuk itu Tagana dan Bagana harus terus disinergikan dalam kegiatannya dan sama-sama menjadi ujung tombak dalam membantu masyarakat yang terkena musibah,” kata Khofifah yang juga Ketua Umum Muslimat NU.

Sementara Kasatkornas Banser Alfa Isneini yang hadir dalam kesempatan ini berharap dari 60 peserta tanggap bencana yang berasal dari 13 kabupaten dan kota di Jatim ini mampu berperan aktif dalam membantu penanggulangan bencana. Peserta diharapkan menjadi bagian dari relawan penanggulangan bencana alam maupun sosial.

“Sesuai dengan data khusus di wilayah Jawa Timur sendiri, pada musim kemarau basah ini, ada sebanyak 70 persen dari 38 kabupaten dan kota berpotensi terjadi bencana alam. Maka pelatihan seperti ini sangat diperlukan,” katanya.

Di akhir acara Mensos didampingi Kasatkornas, Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, Wakil Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, pejabat eselon I dari  Kemensos, Pengurus NU, dan Pimpinan Muslimat NU Tulungagung meninjau kesiapan anggota Banser mengikuti pelatihan. (Imam Kusnin Ahmad/Alhafiz K)


Terkait