Nasional

Minimal Lima Kali Sehari Umat Islam Mi’raj kepada Allah

Jumat, 5 April 2019 | 00:09 WIB

Jakarta, NU Online
Shalat hakikatnya menghadapkan manusia kepada Allah. Dari ibadah shalat wajib, Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat bahwa setidaknya umat Islam bermi’raj kepada Allah lima kali sehari.

“Minimal lima Kali sehari kita Mi'raj kepada Allah,” ujar Kiai Luqman dikutip NU Online, Jumat (5/4) lewat twitternya.

Menurut Direktur Sufi Center itu, shalat yang Mi'raj harus nyata setiap seseorang melaksanakannya, karena Rasulullah SAW meraih kebahagiaan paling indah saat shalat.

“Ada Allah di dalam Shalat. Jangan sia-siakan pertemuan terindah, antara Rabb dan hamba,” ungkapnya.

Dalam kesempatan lain, Pakar Tasawuf tersebut menerangkan bahwa bacaan shalat berisi berbagai macam dzikir dan doa. Dalam hal ini, secara singkat shalat dapat diartikan sebagai proses berdzikir. Namun, dzikir di dalam shalat memiliki keutamaan tersendiri.

"Menurut Ibnu Athoillah as-Sakandari, berdzikir di dalam shalat lebih utama dibanding dzikir di luar shalat,” tutur Kiai Luqman. (Fathoni)


Terkait