Jakarta, NU Online
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2016, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menggelar aneka rangkaian kegiatan yang dimulai dengan ziarah ke makam para ulama dan pendiri NU DKI Jakarta, Ahad (16/10) lalu.
"Kita ziarah ke makam tokoh Islam, Syaikh Al-Idrus Luar Batang, lalu Pangeran Jayakarta, Guru Marzuki dan Habib Kuncung di Pancoran,” ungkap H Basnang Said, salah seorang panitia kegiatan.
Sekretaris LP Ma’arif NU DKI Jakarta ini menambahkan, kegiatan ziarah ini bertujuan untuk mengenang kembali para pejuang dan tokoh muslim yang tidak hanya berkontribusi besar dalam berdakwah menyebarkan Islam di Betawi tetapi juga mengenang perjuangan kebangsaan mereka melawan para penjajah Belanda dan Jepang.
"Insyaallah kami akan istiqomah melaksanakan kegiatan seperti ini," imbuhnya.
Usai berziarah, kata dia, para peserta kegiatan ini melanjutkan perjalanan ke beberapa pondok pesantren, diantaranya adalah Pesantren Al-Itqon Cengkareng, Jakarta Barat untuk sowan sekaligus silaturahim membahas kegiatan membaca 1 milyar shalawat dan peringatan Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober mendatang dan akan dihadiri oleh Kapolri yang rencananya akan menjadi Inspektur Upacara.
"Pak Ketua PWNU pun mengharapkan kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan sebagai bukti bahwa NU akan selalu bersama umat dan jamaah," tandasnya.
Dalam kegiatan ini hadir Wasekjen PBNU, Imam Pituduh, Rais PWNU DKI Jakarta, Mahfudz Asirun, Ketua PWNU DKI H Saifullah serta jajaran Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta beserta lembaga dan banomnya. (Aiz Luthfi/Fathoni)