Nasional

NU Peduli dan DPPA Donggala Sinergikan Program Rumah Ramah Anak

Selasa, 15 Januari 2019 | 02:30 WIB

NU Peduli dan DPPA Donggala Sinergikan Program Rumah Ramah Anak

Tim NU Peduli bersama Kadis PPA Donggala, Ari Tatriana

Donggala, NU Online
Program Child Center Space (CCS) atau Pondok Ramah Anak (PRA) atas kemitraan Nahdatul Ulama (NU) Peduli Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Child Fund mendapat dukungan sekaligus kerja sama Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Perlindungan, Perempuan dan Anak (DPPA) Kabupaten Donggala, Sulteng.

Hal diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) PPA Kabupaten Donggala, Ari Tatriana saat menerima silaturahim Tim NU Peduli Sulteng di ruang kerjannya, Senin (14/1).

"Insyaallah kami dari DPPA akan menindaklanjuti program ini, apalagi berhubungan dengan perempuan dan anak. Marilah  Berkolaborasi serta mensinkronkan Program yang ada secara berkesinambungan dalam hal ini saling membantu melalui tenaga sumber daya manusia (SDM) ataupun fasilitator dari PPA agar bisa bersinergi," ungkapnya.

Dia menambahkan, pihaknya akan mendorong peningkatan perekonomian serta pemberdayaan kepada perempuan agar DPPA dapat menyesuaikan sekaligus menindaklanjuti, mengsinergikan dengan program NU Peduli ke anak-anak hingga berakhirnya program di bulan April 2019 mendatang.

Sementara itu, Koordinator CCS NU Peduli, Zuliati menjelaskan bahwa program ini berada di sepuluh titik wilayah kerja NU Peduli dan Child Fund, di antaranya di Lende Ntovea, Kecamatan Sirenja, dan Limboro, Kecamatan Tana Ntovea, Kabupaten Donggala, Sulteng.

"Program kegiatan kami ini sejak Oktober 2018 hingga berakhir di April 2019 nanti. Di situ dengan durasi waktu yang tidak terlalu lama, kami telah memberdayakan masyarakat menjadi fasilitator setempat, dengan harapan berakhirnya program tetap berkelanjutan dengan dukungan semua fasilitas yang kami adakan dan diperuntukan khusus bagi warga sekitar," jelas dia.

Diakhir kesempatan, Kadis DPPA berharap dengan adannya kerja sama atau bersinerginya program NU Peduli, semuanya bisa bermanfaat tanpa berakhir dengan sia-sia. Artinya, tinggal melanjutkan prioritas kerja (CCS) yang melibatkan anak-anak dan perempuan. Harapan besarnya terjadi peningkatan serta pemulihan ekonomi masyarakat melalui silahturahmi NU Peduli dan DPPA dapat berkesinambungan dan bermanfaat, khususnya di wilayah Donggala sekitarnya. (Ibrahim/Kendi Setiawan)


Terkait