Bekasi, NU Online

Ketua Lakpesdam NU, Rumadi Ahmad mengatakan, Nahdlatul Ulama harus ikut berperan memikirkan pengembangan sumber daya manusia pada masa yang akan datang. Menurutnya, dengan melihat berbagai situasi saat ini, NU sudah seharusnya mengetahui dampak yang akan dihadapi baik untuk NU secara intern maupun NU secara ekstern. 

Hal itu disampaikan pada Rakornas Pertemuan antar pengurus Lakpesdam dari Sabang sampai Merauke tersebut diharapkan dapat merumuskan arus baru ekonomi nusantara termasuk didalamnya revolusi 4.0. 

“NU harus mulai memikirkan bagaimana pengembangan SDM yang akan datang melihat perkembangan perkembangan ini, pertama apa yang akan terjadi dengan revolusi itu, apa dampaknya untuk NU dari situ baru kemudian kita merumuskan, kalau ada perubahan perubahan besar, di mana warga NU menjadi bagian dari perubahan itu," kata Rumadi.

Revolusi Industri 4.0 turut menjadi pembahasan pada kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke VI Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (Cevest) Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/12). 

Rumadi menanyakan, apakah NU jadi bagian dari perubahan itu, jadi penonton pada perubahan itu atau ikut menggerakkan perubahan itu. Lakpesdam ingin NU menjadi subjek bukan objek bahkan tidak ingin menjadi korban (revolusi 4.0). 

Sebelumnya, ujar dia, menjelang satu abad Nahdlatul Ulama dua mandat yang dituangkan dalam AD/ART NU terus dioptimalkan. Ia menuturkan, Lakpesdam akan terus melakukan  kajian-kajian pada segala persoalan strategis salah satunya Revolusi 4.0 tersebut.  

Misalnya kajian persoalan rancangan kebijakan publik. strategis atau penyusunan rancangan perundang-undangan. “Kedua melakukan pengembangan SDM, untuk apa, tentu tujuan pertama untuk meningkatakan kemampuan SDM di lingkungan NU, kalau SDM NU kuat maka akan memberikan kontribusi terhadap SDM secara eksternal,” pungkasnya. (Red: Muiz)