Jakarta, NU Online
PBNU berkomitmen menggerakkan pertumbuhan ekonomi seluruh Nahdliyin. Pertumbuhan ekonomi tersebut juga meliputi berbagai sektor dan semua kalangan, termasuk ultramikro.
“Komitmen PBNU sesuai Muktamar NU tahun 2015 adalah menggerakkan ekonomi warga nahdliyin baik di sektor formal maupun informal. Juga dukungan kepada pelaku usaha sektor mikro, menengah, bahkan juga ultramikro,” kata Ketua PBNU H Eman Suryaman menegaskan kepada NU Online, Jumat (15/9) di Gedung PBNU, Jakarta.
Menurutnya, dukungan kepada pelaku ultramikro sangatlah penting, mengingat selama ini mereka menjadi bagian dari pelaku usaha dan masyarakat yang belum tersentuh.
“Kalau usaha mikro kan sudah tersentuh permodalan dengan adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR). Nah, pelaku usaha ultamikro ini belum sama sekali. Karena mereka belum punya rumah, misalnya masih ada yang tinggal di pinggir kali,” kata penulis buku Jalan Hidup Sunan Gunung Jati.
Oleh karena itu, lanjut pria yang pernah diamanahi sebagai Ketua PWNU Jawa Barat, dukungan kepada kalangan pelaku usaha ultramikro adalah dengan permodalan tanpa jaminan. Hal ini juga sebagai upaya memberikan berbagai alternatif kepada masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut PBNU telah dan terus bekerjasama dengan pemerintah.
“Pemerintah belum lama ini menggulirkan apa yang disebut arus baru ekonomi berbasis syariah. Ini bisa kita sinergikan,” tandasnya. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)